SEMINAR MOTIVASI PUSREHAB KEMHAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS PERSONEL TNI DAN PNS KEMHAN

Kapusrehab Kemhan Brigjen TNI dr. Budiman SpBP-RE(K), MARS, pada hari Rabu tanggal 19 Agustus 2020 bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Pusrehab Kemhan membuka secara resmi penyelenggaraan seminar motivasi bagi penyandang disabilitas personel TNI dan PNS Kemhan. Seminar motivasi ini diselenggarakan oleh Bidang Rehabilitasi Sosial Pusrehab Kemhan dan merupakan kegiatan rutin disetiap adanya pelaksanaan Rehabilitasi Terpadu Return To Duty dan Rehabilitasi Medik Paripurna Return To Combat bagi penyandang disabilitas Personel TNI dan PNS Kemhan. Seminar ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat yakni memakai masker/pelindung wajah, memakai hand sanitizer sebelum memasuki gedung dan menjaga jarak. Dalam laporannya, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Pusrehab Kemhan yang juga selaku Ketua Panitia seminar, Kolonel Laut (K) Sugiyarto Wibowo, SE.,MM menyampaikan harapannya, dengan adanya seminar motivasi ini, diharapkan para penyandang disabilitas memiliki kembali semangat dan motivasi yang tinggi. Hal tersebut seiring dengan sambutan yang disampaikan oleh Kapusrehab Kemhan bahwa walaupun terdapat ketidaksempurnaan secara fisik, namun diharapkan dengan mengikuti seminar ini, bisa mendapatkan motivasi untuk kehidupan kedepan agar menjadi lebih baik. Kata ‘motivasi’ sangatlah sederhana, akan tetapi mengandung makna yang luar biasa, ungkap jenderal bintang satu ini. Harapan beliau yang lainnya adalah, agar dapat memberikan dorongan dalam menghadapi permasalahan sehingga menjadi insan yang mandiri, profesional dan entrepreunership serta dapat kembali bertempur.

Adapun yang menjadi pembicara pada seminar motivasi kali ini adalah Kolonel Caj Drs. Nur Chamdani dari Pusbintal TNI dengan dipandu oleh moderator yakni Kolonel Ckm Ahmad Alifuddin, S.Kep.,M.Kes. “Bersyukur, ikhlas dan sabar menjadikan pribadi yang berani, tangguh dan tegar” merupakan topik dari seminar ini dengan menitikberatkan ke arah pembinaan mental (bintal) untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam pemaparannya, pembicara yg juga hobbi musik ini, menjelaskan bahwa nikmat Tuhan itu tidak terbatas bahkan kita tidak akan mampu untuk menghitungnya. Ikhlas adalah bekerja tanpa pamrih, sedangkan sabar dibagi kedalam dua bagian yakni sabar dalam menghadapi ujian dan sabar dalam melaksanakan kewajiban. Semoga seminar ini membawa manfaat terutama bagi penyandang disabilitas personel TNI dan PNS Kemhan dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara.