KAPUSREHAB KEMHAN LAUNCHING DAN BEDAH BUKU “BERDAMPAK MELAMPAUI KETERBATASAN” SECARA VIRTUAL

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang ke-76, Pusrehab Kemhan mempersembahkan launching dan bedah buku yang berjudul “Berdampak Melampaui Keterbatasan” secara virtual (10/11). Acara ini diawali dengan kata sambutan oleh Wakil Menteri Pertahanan RI M. Herindra yang dipandu oleh seorang moderator berpengalaman yakni Wahyuningtyas Woro. Kapusrehab Kemhan Brigjen TNI dr. Nana Sarnadi, Sp.OG., M.M.R.S sekaligus sebagai editor mendapatkan kesempatan yang kedua untuk menjelaskan sekilas tentang penulisan buku ini yang saat itu sedang berada di Papua.

Dalam sambutannya, Wamenhan RI menyampaikan bahwa suatu kehormatan bagi saya, karena dapat memberikan sambutan dalam rangka peluncuran buku “Berdampak Melampaui Keterbatasan”. “Saya sangat mengapresiasi acara ini, terlebih lagi kegiatan kita ini bertepatan dengan penyelenggaraan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) dan Hari Pahlawan”, tegas beliau. Lewat buku ini pula, sambung Wamenhan, kita juga dapat melihat lebih dekat seperti apa peranan Pusrehab Kemhan dalam merehabilitasi para pahlawan yang telah mengabadikan dirinya bagi Indonesia. Dihari pahlawan ini, beliau juga mengucapkan terima kasih atas segala dedikasi dan kerja keras yang telah dicurahkan oleh masing-masing personel. Pesan beliau agar kita tetap bermanfaat bagi bangsa dan negara. “Tidak ada alasan bagi kita untuk merasa tidak bermanfaat, karena ada talenta yang dititipkan oleh Tuhan Yang Maha Esa lewat hidup yang kita jalani. hidup ini harus bermanfaat, meskipun kita harus menjalani semua dengan keterbatasan fisik”, tutup beliau diakhir sambutannya.

Kapusrehab Kemhan dalam ‘pengantar’ yang ditulis dalam buku ini mengatakan bahwa “keterbatasan bukanlah sebuah halangan untuk tetap berdampak dan tetap berkarya”. Untuk tetap dapat berkarya, lanjut beliau tidak semudah yang kita pikirkan maupun perkataan. Dalam perjalanan tersebut, entah itu keputusasaan, rasa tidak percaya diri, merasa berbeda dari yang lain, merasa memiliki keterbatasan fisik dan lain sebagainya. Melihat fenomena ini sering terjadi, disinilah pentingnya peranan Pusrehab Kemhan dalam hal memberi motivasi, pelatihan, dorongan serta pembekalan untuk para pemyandang disabilitas bisa tetap maju berkarya bahkan berdampak melampaui keterbatasan yang mereka miliki.

Pada kesempatan ini juga hadir penulis buku ini yakni Kennedy Jennifer Dhillon dan beberapa nara sumber diantaranya adalah Kabid Rehabilitasi Vokasional, Karumkit dr. Suyoto dan para penyandang disabilitas yang sudah berhasil mengembangkan usahanya bahkan menjadi entrepreneurship sesuai dengan keterampilan/vokasional yang mereka dapatkan selama menjalani rehabilitasi terpadu di Pusrehab Kemhan. Selain di bidang vokasional, juga ada yang menekuni cabang olah raga seperti menembak dan tenis kursi roda. Singkatnya adalah bahwa buku ini sangat inspiratif dan menarik untuk selalu dibaca karena kisah nyata telah mereka ungkapkan lewat ‘hati’ sebagaimana tertuang lembar demi lembar dalam buku ini. Untuk para penyandang disabilitas agar semakin semangat dan selalu memberikan yang terbaik, kalimat motivasi yang tertulis dalam buku ini adalah “You’re not disabled by the disabilities you have. You are by the abilities you have”/ Anda bukan tidak mampu karena keterbatasan yang Anda miliki. Anda mampu karena kemampuan yang kamu miliki (Oscar Pistorius). (Subbag Datin).