PUSREHAB KEMHAN ADAKAN SEMINAR ‘KEBUGARAN DAN KESEGARAN JASMANI’ BAGI PESERTA RTD DAN RTC

Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI dr. Nana Sarnadi, Sp.OG., M.M.R.S secara resmi membuka seminar yang dilaksanakan oleh salahsatu bidang yang secara struktur organisasi berada di bawah Kapusrehab Kemhan yakni Bidang Rehabilitasi Medik Pusrehab Kemhan dengan topik seminar “Pentingnya kebugaran dan kesegaran jasmani bagi penyandang disabilitas” yang dilaksanakan di Lantai III Gedung Departemen Rehabilitasi Medik RS dr. Suyoto Pusrehab Kemhan Jl. RC.Veteran No.178 Bintaro Jakarta Selatan (23/2).

Diawal sambutannya, orang nomor satu di Pusrehab Kemhan ini, seperti biasa mengajak untuk selalu bersyukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Beliau menlanjutkan bahwa saat ini kita masih menghadapi situasi pandemic covid 19 dengan varian baru bernama omicron, untuk itu “Kami mengajak kepada hadirin untuk meningkatkan imunitas dan mematuhi prokes, untuk mencegah penyebaran virus tersebut”, ungkapnya. Jenderal bintang satu ini melanjutkan bahwa salahsatu cara untuk meningkatkan imunitas adalah dengan cara menjaga kebugaran dan kesegaran jasmani. “Menjaga kebugaran dan kesegaran jasmani dapat dilakukan oleh siapapun termasuk para penyandang disabilitas, yang tentunya disesuaikan dengan kondisi tubuh”, tegas beliau kepada para peserta seminar RTD dan RTC tersebut. Diujung amanatnya, beliau tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Narasumber yakni Letkol Ckm (K) dr. Endang Ernandini, Sp.KFR, MARS dan meminta kepada seluruh peserta seminar untuk menyimak materi yang disampaikan oleh narasumber tersebut.

Sementara itu, Kabidrehab Medik Pusrehab Kemhan Pembina IV/a dr. Ori Tresia, MARS selaku Ketua Panitia seminar dalam laporannya kepada Kapusrehab Kemhan mengatakan bahwa peserta seminar sebanyak 100 orang yang terbagi menjadi dua bagian yakni secara offline dan online karena masih pandemi. Seminar ini dipandu oleh moderator yakni Penda III/a Ns. Maela Kholifah, S.Kep (Kasub Instal Rawat Inap RS. dr. Suyoto Pusrehab Kemhan). Narasumber yang saat ini juga sedang menempuh pendidikan pasca sarjana program doktoral Rehabilitasi Medik di Universitas Indonesia, dalam paparannya menjelaskan bahwa aktifitas fisik regular dan dinamis adalah kunci kesehatan dan kebugaran, bagaimanapun keadaan Anda, keadaan tubuh yang sempurna maupun dengan keterbatasan. Pada intinya bahwa hubungan olah raga dengan imunitas tubuh yakni mengurangi lemak terutama lemak organ dalam, menambah produksi pembangun system imunitas dan melepaskan anti inflamasi (anti radang) atau anti sitokin yang terjadi akibat kerja kontraksi otot-otot skeletal. (Subbagdatin).