RAPAT KOORDINASI PUSREHABKESHAN KEMHAN TAHUN 2025

Pusat Rehabilitasi Kesehatan Pertahanan Kemhan (Pusrehabkeshan) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) pada hari Rabu tanggal 29 Oktober 2025 di aula lantai 3 gedung rehabmedik paviliun dr. Suyoto Jl. RC. Veteran no.178 Bintaro Jakarta Selatan. Acara dibuka oleh Kapusrehabkeshan Kemhan Brigadir Jenderal TNI dr. Daniel Lumadyo Wartoadi, Sp.Rad (K) dengan mengusung tema “Transformasi Organisasi Pusrehab Kemhan menjadi Pusrehabkeshan Kemhan Menghadapi Tantangan Tugas ke Depan” yang diharapkan dapat berkontribusi penuh pada bangsa dan negara.

Kegiatan Rakor ini menghadirkan 3 narasumber yaitu :

1. Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Sanggam David Tampubolon, S.Sos., M.T.

2. Wakil Kepala Pusat Kesehatan TNI (Wakapuskes TNI) Laksma TNI Dr. dr. R.M. Tjahja Nurrobi, M.Kes., Sp.OT(K) Hand.

3. Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan di Kementerian Kesehatan RI, yang saat ini dijabat oleh dr. Sunarto, M.Kes.

Berdasarkan diskusi yang telah dilaksanakan, disimpulkan beberapa poin penting sebagai berikut:

1. Usulan Organisasi Pusrehab Kemhan Menjadi Pusrehabkeshan Terdiri Dari Bagian TU, Bidang Kesehatan Pertahanan, Bidang Rehabilitasi Sosial Dan Vokasional, Bidang Rehabilitasi Medik dan Psikologi , serta Terdapat 2 Unit Pelaksana Teknis yaitu RS. Khusus Rehabilitasi Medik dan RSPPN Soedirman (Masih Proses Pembahasan, Proses Perubahan OTK Rumah Sakit Setelah Permenhan Organisasi Induk disahkan)

2. Kerjasama yang diharapkan Puskes TNI : mewujudkan pusat komando pengendalian bidang kesehatan, latihan bersama simulasi penanggulangan bencana biologi , dan kerjasama dalam sistem rujukan trauma tempur khususnya rehabilitasi medik.

3. Kementerian Kesehatan RI siap melakukan pendampingan perbaikan tata kelola klinis dan tata kelola Rumah Sakit.

Kagiatan Rakor dihadiri oleh personel dari Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, TNI AU, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Ketenagakerjaan, Kemenpora, BNPB, NPCI DKI Jakarta dan NPCI Jawa Barat serta diikuti oleh peserta secara Daring. (SubbagDatin Pusrehabkeshan)