INDONESIA PARTISIPASI DI KEGIATAN ADMM-Plus HADR/MM, Brunei Darussalam 2013

Rabu, 10 Juli 2013

efcd33b5a27d4b037b1448da92585aec.png

Indonesia berpartisipasi pada kegiatan Latihan Gabungan Penanggulangan
Bencana dalam contect The ASEAN Defence Ministry Meeting- Plus, Humanitarian
Assistance Disaiter Relief/ Military Medicine Exercise (ADMM-Plus HADR/MM) yang
dilaksanakan mulai tanggal 10 sd 22 Juni 2013 di Brunei Darussalam. 

Negara yang
berpartisipasi sebanyak 18 negara terdiri dari Indonesia, Malaysia, Singapore,
Thailand, Myanmar, Vietnam, Laos, Kamboja, Philipine, USA, Australia, New
Zeland, Jepang, India, Korea, Rusia , China dan Brunei sendiri sebagai tuan
rumah.

 

Badai Tropis Bergulir (TRS) Typhoon \”Simpur\”,
yang dilaporkan menjadi 100 km Timur Laut Brunei Darussalam menuju barat-Selatan-Barat,
bergerak di 110km / h. Kecepatan angin dilaporkan telah diperkuat untuk 135km /
h. Akibatnya, Brunei babak belur dan kehidupan terhenti oleh minggu hujan
deras. Adalah daerah terburuk adalah Temburong, yang memiliki 50mm tercatat curah
hujan dalam satu jam. Badai telah menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di
seluruh negeri. Sebagian besar wilayah yang terkena adalah desa-desa terpencil dan
daerah-daerah yang terletak di dekat sungai utama.

Lokal Tanggap Darurat Tim Bantuan (Erat) di semua
kabupaten berhasil melakukan survei ke daerah bencana. Setelah topan \”Simpur\”
meninggalkan populasi besar terdampar dan terlantar, sejumlah besar kematian
dan hilang dilaporkan, jalur komunikasi terganggu (jalan banjir dan jembatan runtuh),
hilangnya kekuasaan, kekurangan pangan dan air bersih di daerah yang terkena, daerah
terpencil karena kehilangan komunikasi, sejumlah besar ternak mati mengarah ke penyebaran
dekat penyakit, infrastruktur terutama di daerah terpencil yang berasal dari
angin kencang dan tanah longsor rusak.

Erat lokal tidak dapat mengatasi dengan besarnya
bencana. Brunei Nasional Management Centre (NDMC) Bencana telah meminta dukungan
dari negara dan Badan Internasional tetangga melalui Pusat Koordinasi ASEAN untuk
Bantuan Kemanusiaan pada Penanggulangan Bencana (AHA Centre). Ini adalah latihan
storyboard luas untuk ASEAN Defence Ministers \’Meeting Plus (ADMM Plus) Bantuan
Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana dan Kedokteran Militer (HADR & MM) Latihan
yang saat ini sedang berlangsung di Brunei Darussalam mulai 17 Juni sampai
tanggal 20 Juni 2013.

 

Berdasarkan kesepakatan awal pada Initial Planning Conference (IPC) bulan
Agustus 2013 dari delegasi Indonesia, mengajukan bahwa Indonesia akan mengirim
Tim SAR air dan Medic untuk exercisenya serta menampilkan Tim Satuan Reaksi
Cepat Penanggulangan Bencana (SRC PB) Indonesia sebagai upaya menonjolkan tim
penanggulangan bencana Indonesia atas kerjasama Sipil- Militer. Tim Exercise
Indonesia terdiri dari SAR Air (water SAR) diwakili oleh SRC PB WIlayah Timur
berjumlah 8 orang atas seksi SAR dan seksi medis yang berkolaborasi menjadi SAR
air dan medis SAR yang didukung oleh 5 orang dari BNPB sebagai LO SAR dan
Observer, sedangkan Tim Medis murni diwakili oleh Kementerian Pertahanan dan
Mabes TNI berjumlah 9 orang juga didukung oleh LO Medic dan observer serta
anggota excon tim.. 

 

Dijadwalkan bahwa tanggal 10 sd 16 Juni adalah masa persiapan dan pra
exercise baik di lokasi Multy National Coodination Centre (MNCC) di Muara Naval
Base juga di Lokasi exercise Temburong (medic Kp. Selangan dan SAR di KP
Biang), acara secara resmi  dibuka oleh Panglima Angkatan Bersenjata
Diraja Brunei Darussalam Yang Mulia Dato Paduka Seri Mejar Jeneral Haji
Aminuddin Ihsan Bin Pehin Orang Kaya Saiful Mulok Dato Seri Paduka Haji Abidin
,
pada hari Senin tanggal 17 Juni 2013 di Multy National Coordination Centre
(MNCC) Muara Naval Base dan dilanjutkan dengan latihan bersama Field Training
Exercise (FTX) di lapangan (Temburong) sd tanggal 20 Juni 2013.

Kunjungan peninjauan VVIP  ke lokasi NNCC, Rumah sakit lapangan di Muara
Naval Base dan lokasi lapangan di Temburong dilaksanakan :
– Tgl 19 Juni 2013 adalah Rombongan pertama termasuk ASTER Panglima TNI dan
Dirkes Kemhan.
– Tgl 20 Juni 2013 adalah Rombongan kedua termasuk Sultan Haji Hassanal
Bolkiah Mu\’izzaddin Waddaulah

Kemudian untuk agenda After Action Review dilaksanakan pada tanggal 21 Juni
2013 sekaligus dilakukan Penutupan.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia