Kegiatan Pertemuan Teknis Batas Maritim ke 41 RI- Malaysia

Jakarta – Pertemuan TM-41 yang dilaksanakan 14-15 November 2023 di JHL Solitaire Serpong, Kab Tangerang, Banten dihadiri oleh delegasi RI dan Malaysia. Delegasi RI dipimpin oleh Direktur Hukum dan Perjanjian Kewilayahan Kemlu selaku Ketua Tim Teknis PBM beranggotakan, Dir Astara serta perwakilandari Ditwilhan Ditjen Strahan Kemhan, Ditnav Kemhub, BIG, Sops Panglima TNI, Ster Panglima TNI, Sopsal dan Pushidrosal., sedangkan delegasi Malaysia dipimpin oleh Director General Departemet of maritime Affairs Malaysia beranggotakan perwakilandari Kementerian terkait Malaysia dan wakil dari Sabah.

Technical Working Group (TWG) Meeting yang mendiskusikan antara lain: RI tetap bertahan dengan posisi dual line yaitu antara ZEE dengan Landas Kontinen ditentukan berbeda di segmen Laut Sulawesi, Laut China Selatan dan Selat malaka sedangkan . Malaysia tetap bertahan dengan posisi single line. Software dalam penentuan garis batas maritim disepakati menggunakan ArcGIS dan software lain yang relevan.TWG mencoba menjajaki pembicaraan segmen lain yaitu batas Laut Territorial dan ZEE di Laut China Selatan, ZEE di Selat Malaka dan Laut Territorial di Selat Singapura bagian timur. Terkait Selat Singapura, Malaysia tetap dengan menggunakan base point to base point sedangkan RI tetap pada posisi menggunakan archipelagic base line RI berargumen bahwa sudah menyepakati batas maritim dengan menggunakan dasar archipelagic base line dengan Philippina dan beberapa negara lain. Record of Discussion (ROD) TM-41 telah ditandatangani kedua negara.      ($)