Penandatangan MoU Kemhan RI dan Sasakawa Peace Foundation tentang Pertukaran Dialog Keamanan Pertahanan

Jumat, 11 Juli 2025

Jakarta – Sekretaris Jenderal Kemhan RI Letjen TNI Tri Budi Utomo dan President Sasakawa Peace Foundation (SPF) Jepang, Mr. Atsushi SUNAMI menandatangani Nota Kesepahaman tentang Pertukaran Dialog Keamanan dan Pertahanan antara Kemhan RI dengan SPF Jepang di Kemhan RI, Jakarta, Jumat, 11 Juli 2025. Penandatanganan disaksikan oleh Honorary Chairman SPF sekaligus Honorary Chairman The Nippon Foundation, Mr. Yohei Sasakawa. Turut hadir Direktur Kerja Sama internasional pertahanan Ditjen Strahan Kemhan, Director Security Studies, the SPF, dan Athan Jepang untuk Indonesia, CAPT Navy Sho HAMAKAWA.

SPF merupakan lembaga nirlaba Jepang yang mendukung kerja sama pertahanan melalui pendanaan program peningkatan kapasitas. Program SPF RI–Jepang 2025 merupakan implementasi MoU Pertahanan RI–Jepang tahun 2015 dan tindak lanjut pertemuan Wamenhan RI Letjen TNI (Purn) M. Herindra dengan mantan Menhan Jepang Mr. Itsunori Onodera pada 20 September 2023 di Jakarta. Penandatanganan MoU ini dipertegas dalam pertemuan bilateral Menhan RI dan Menhan Jepang pada 7 Januari 2025 di Jakarta.

Program telah diawali dengan kunjungan delegasi RI ke Jepang (SPF ke-1) pada Desember 2024, dan akan dilanjutkan kunjungan delegasi Jepang ke Indonesia pada Oktober 2025 (SPF ke-2). Adapun kerja sama yang telah dilakukan adalah pertukaran kunjungan antar kedua negara yang terdiri dari 15 sd 20 perwira & pejabat sipil dari unsur Kemhan, TNI AD, AL, AU, dan instansi pertahanan terkait dari kedua negara, kunjungan kehormatan ke basis militer, lembaga pendidikan militer, serta situs budaya dan sejarah.

 

Sekjen Kemhan RI juga menyampaikan pesan Menhan RI, Bapak Sjafrie Sjamsoedding atas apresiasinya terhadap program exchange officers melalui pendidikan dan latihan sejak tahun 1967, termasuk pengajaran Bahasa Jepang kepada personel Kemhan dan TNI dengan mengirimkan dua orang instruktur ke Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan. Besar harapan Menhan agar program ini semakin ditingkatkan. Menhan juga menyampaikan potensi kerja sama bidang kesehatan tentang kolaborasi penanganan penyakit TBC. Jepang berhasil menurunkan angka kejadian TBC warganya sesuai standar WHO pada lima tahun terakhir. Diharapkan melalui kerja sama ini, hubungan bilateral pertahanan dan kerja sama militer kedua negara melalui pembangunan kapasitas semakin kuat bagi kemajuan kedua negara dan menjaga stabilitas, serta perdamaian di kawasan dan internasional, Jumat (11/7/2025).

 




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia