Public Affair Kemhan Sangat Penting Dalam Desiminasi Informasi Kepada Masyarakat
Senin, 14 Mei 2012
Jakarta, Keberadaan Public Affair di Institusi Kementerian Pertahanan (Kemhan) dinilai sangat penting dan di perlukan dalam rangka mendesiminasi setiap informasi yang bersifat positif kepada masyarakat untuk kepentingan nasional. “Bagaimana informasi-informasi positif tentang pertahanan Negara itu bisa berkembang dimasyarakat sehingga menjadi kepentingan nasional,”
Hal tersebut di ungkapkan Kepala Pusat Komunikasi Publik (Kapuskom Publik) Kemhan, Brigjen TNI Hartind Asrin saat menjadi pembicara di acara Simposium Pertahanan, Jumat (11/5) di Jakarta.
Menurut Kapuskom Publik Kemhan Public Affair, juga menjalankan fungsi Counter atau klarifikasi terhadap informasi yang bersifat negatif khususnya terkait dengan pertahanan negara yang ditimbulkan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Lebih lanjut Kapuskom Publik Kemhan menjelaskan, bahwa selain kepada masyarakat peran desiminasi informasi ini juga sangat penting untuk dilakukan kepada kalangan media ataupun jurnalis. Untuk itu Kapuskom Publik kemhan berpendapat, didalam mendesiminasi informasi kepada kalangan media perlu juga dilengkapi dengan fakta-fakta yang ada di lapangan. Sehingga nantinya penyebaran informasi kepada masyarakat melalui media akan menjadi berimbang.
“Jika ada informasi yang negatif tentang kebijakan pertahanan, kita hanya memberikan klarifikasi dengan memberikan suatu fakta dan itulah desiminasi yang kita lakukan. Sehingga kita menjawab dengan kebenaran informasi, “ Tegas Kepuskom Publik Kemhan.
Dijelaskan juga oleh Kapuskom Publik Kemhan, Public Affair Kemhan juga menerapkan beberapa strategi dalam desiminasi informasi. Salah satunya adalah menjaga hubungan yang harmonis dengan kalangan media dengan mengundang didalam forum silaturahmi dan diskusi.
Ditambahkan khusus kepada masyarakat luas Public Affair melalui fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Pertahanan akan memberikan informasi dan data-data tentang kebijakan pertahanan yang dibutuhkan sesuai dengan fakta.
Selain itu sebagai Juru Bicara Kemhan, dalam hal ini Kapuskom Publik Kemhan secara langsung menjadi nara sumber untuk memberikan informasi tentang kebijakan pertahanan negara kepada masyarakat melalui beberapa kesempatan Talk Show, ataupun Tanya Jawab dengan kalangan Media.
Simposium yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar HMI dan Kementerian Pertahanan kali ini mengangkat tema “Format Sistem Pertahanan Yang Komprehensif Dalam Rangka Menjawab Tantangan Global”. Simposium sehari tersebut juga dihadiri oleh 50 peserta yang berasal dari Pengurus Besar HMI dari berbagai daerah, serta para mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
Sumber : DMC
