Menhan Tinjau Produsen Alat Komunikasi Anti Sadap Dalam Negeri

Kamis, 10 Desember 2015

101215Bandung,  Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu didampingi Irjen Kemhan Mardya TNI Ismono Wijayanto dan beberapa pejabat Eselon I dan I Kementerin Pertahanan melakukan kunjungan dan meninjau perusahan swasta nasional produsen alat komunikasi anti sadap, PT Hariff Daya Tunggal Engineering, Senin (7/12) di Bandung.

PT Hariff Daya Tunggal Engineering adalah salah satu perusahaan swasta di Indonesia yang bergerak di bidang pengembangan dan inovasi teknologi, layanan teknik, desain sistem, manufaktur dan proyek turnkey di sektor telekomunikasi.  Perusahaan ini berfokus pada desain dan manufaktur perangkat sistem pembangkit listrik, energi terbarukan, teknologi informasi dan komunikasi (ICT).

Dalam kunjungan ini, Menhan bersama rombongan didampingi Presiden Direktur PT Hariff Daya Tunggal Engineering Budi Permana berkempatan melihat langsung demontrasi sejumlah produk dan perangkat teknologi komunikasi hasil produk  anak bangsa yang dipamerkan termasuk perangkat alat komunikasi anti sadap bernama Jaringan Aman Mandiri (JAM).

JAM yang dikembangkan oleh PT Hariff Daya Tunggal Engineering merupakan jaringan berbasis protokol dan enkripsi khusus yang dinamis dengan pengamanan hardware dan sofware berdesain unik serta mandiri.

Disela-sela peninjauan ini , Menhan mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan mendukung penuh pengembangan teknologi komunikasi buatan dalam negeri. Kebutuhan akan teknologi telekomunikasi dengan menggunakan perangkat anti sadap di bidang pertahanan sangat mutlak diperlukan. “Kalau bukan kita yang menggunakan, siapa lagi? Ternyata Indonesia mampu membuat teknologinya. Terpenting ialah kerahasiaan terjamin,” jelas Menhan.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Hariff Daya Tunggal Engineering mengatakan bahwa JAM dibuat di dalam negeri oleh putra-putri bangsa. “Jadi kami ini membuat sistem jaringannya, tujuannya agar jaringan tidak disadap. Jaringan anti sadap ini bisa untuk audio, video dan data,” jelasnya.

Sumber : DMC




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia