Kepala Balitbang Kemhan : “DAHANA Akan Semakin Lengkap dengan Propellant”

Saturday, 23 July 2016

kabalitbang2Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia, Anne Kusmayanti pada 14 April 2016 melakukan kunjungan lapanganke DAHANA.  Anne beserta rombongan melihat langsung proses pekerjaan pembangunan Pabrik Nitrogliserin yang berada dalam kawasan Energetic Material Center (EMC) PT DAHANA (Persero) di Kabupaten Subang.

“Kami kesini dalam rangka memantau langsung pengerjaan Pabrik Nitrogliserin, terutama ingin mengetahui sudah sejauh mana proses pembangunannya,” terang Kabalitbang Kemhan kepada Dfile. (14/4/2015)

Didampingi Direktur Utama PT DAHANA (Persero) Budi Antono, Anne terjun langsung melihat proses pengerjaan pembangunan. Ia pun tidak segan untuk melakukan pengecekan kesetiap bangunan gedung yang masih dalam tahap pengerjaan.

Hal ini untuk memastikan perkembangan pembangunan pabrik prototype Nitrogliserin yang tengah dilakukan oleh PT Waskita Karya. Di papan pengerjaan, tertuliskan bahwa pengerjaan pembangungan fasilitas Penelitian dan Pengembangan Sarana & Prototipe Nitrogliserin ini membutuhkan waktu 270 hari, dan ditargetkan rampung pada bulan Juli mendatang.

Pembangunan Proyek Nitrogliserin ini berawal dari kesepakatan bersama tentang pengembangan SDM, Penelitian dan pengembangan teknologi dalam bidang bahan peledak serta propellant. Kesepakatan tersebut kemudian disusul dengan perjanjian kerjasama tentang penelitian dan pengembangan sarana dan prototype nitrogliserin antara DAHANA dengan Balitbang Kemhan pada tahun 2014.

Nitrogliserin sendiri merupakan bahan baku pembuatan propellant. Balitbang Kemhan sebagai pemilik proyek membangun fasilitas ini area EMC. Dan DAHANA sendiri berperan dalam penyediaan peralatan utama, engineering, utilitas, bangunan, pelaksanaan commissioning maupun start-up proyek pembangunan fasilitas penelitian dan pengembangan sarana dan prototype nitrogliserin sebagai bahan baku propellant.

Anne mengatakan bahwa jika Pabrik Propellant ini rampung, maka akan menjadi sebuah perubahan yang besar bagi DAHANA. Dengan adanya Pabrik Propellant diharapkan DAHANA bisa menjadi lebih maju lagi.

“Jadi propellant ini akan menjadi core bisnis baru bagi DAHANA, kita istilahkan propellant ini berada dirumah sendiri dengan arti kata bahwa DAHANA itu lengkap sekarang sebagi Energetic Material Center, sebagai kampus. Dengan adanya propellant lengkap sudah, dan insya allah itu harus kita perjuangkan bersama,” pungkas Anne Kusmayanti. (Sya)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia