SEMINAR LITBANG PENANGANAN KEJAHATAN LINTAS BATAS NEGARA DI PERBATASAN LAUT INDONESIA

Jakarta, Selasa (21/11/2017). Puslitbang Strahan Balitbang Kemhan menyelenggarakan seminar “Litbang Penanganan Kejahatan Lintas Batas Negara di Perbatasan Laut Indonesia “ yang dilaksanakan di Rupatama Lantai V Gedung Ir. H. Djuanda Balitbang Kemhan, Jl. Jati No.1 Pondok Labu, Jakarta Selatan. Seminar dibuka oleh Kapuslitbang Strahan Laksma TNI Ir. Agus Rustandi, M.EngSc, MMDS. mewakili Kabalitbang Kemhan dan dihadiri oleh Kapuslitbang Sumdahan Brigjen TNI Ahmad Saefudin, SE., MM., Kapuslitbang Iptekhan Marsma TNI Bambang Wijanarko, M.Si (Han), pejabat di lingkungan Kemhan dan TNI, Universitas Pertahanan, Universitas Bina Nusantara. Dalam seminar tersebut dihadirkan antara lain sebagai penyaji Kolonel Laut (E) Dr. Lukman Yudho Prakoso, M.AP., narasumber Komandan Guskamla Koarmabar Laksma TNI Bambang Irwanto, M.Tr (Han) dan Peneliti Senior Bidang Politik LIPI Prof. Dr. C.P.F. Luhulima serta moderator Kabid Lingstra Dr. Ernalem Bangun, M.A.

Saat ini ancaman militer merupakan ancaman yang belum nyata karena kemungkinannya relatif kecil dan perang konvensional terbuka kecenderungannya menurun seiring dengan kemajuan teknologi dan semakin tingginya ketergantungan ekonomi (economics interdependency) dari negara-negara di dunia. Sedangkan globalisasi yang dipercepat dengan adanya kemajuan teknologi terutama teknologi informasi menyebabkan seolah-olah tidak ada batas antar negara “, ucap Kabalitbang Kemhan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kapuslitbang Strahan.

Lebih lanjut Kabalitbang Kemhan menambahkan, maraknya kejahatan lintas negara di Indonesia tentu saja berimplikasi terhadap pertahanan negara. Apabila tidak dicegah sejak dini, kondisi ini akan mengancam pertahanan nasional Indonesia. Oleh karena itu, perlu suatu upaya komprehensif dan terintegrasi untuk meminimalisasi terjadinya kejahatan lintas batas negara di perbatasan laut Indonesia.

Di akhir sambutannya, Kabalitbang Kemhan berharap semoga seminar ini dapat memberikan kontribusi maksimal dalam penyusunan naskah litbang dan untuk dijadikan sebagai bahan rekomendasi strategi dalam penanganan kejahatan lintas batas negara di wilayah laut Indonesia dalam rangka mendukung pertahanan negara.