SEMINAR LITBANG RADAR PASIF TAHAP II -III TA. 2018

Thursday, 1 November 2018

RP 500x300

Jakarta, Kamis (01/11/2018). Balitbang Kemhan dalam hal ini Puslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan menyelenggarakan seminar litbang radar pasif tahap II – III TA. 2018 dengan tema “Litbang Pembuatan Radar Pasif Dalam Meningkatkan Kemampuan Operasi Pertahanan Udara Nasional”. yang dilaksanakan di Rupatama Lantai V Gedung Ir. H. Djuanda Kantor Balitbang Kemhan Jl. Jati No.1 Pondok Labu, Jakarta Selatan. Seminar dihadiri oleh Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan Marsma TNI Bambang Wijanarko, S.T., M.Si (Han), Kapuslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan Brigjen TNI Abdullah Sani, para pejabat di lingkungan Kemhan dan TNI, Dislitbangau, Kohanudnas, Diskomlekau, PT. LAPI ITB serta undangan. Hadir sebagai pembicara adalah Kabid Matra Udara Puslitbang Alpalhan Kolonel Lek Ir. Bambang Edhie Sahputro, M.T., dan PT. LAPI ITB antara lain Bapak Dr. Joko Suryana, S.T., M.T., Bapak Fahrianza Yahya Ali, B.Comp dan Bapak Ir. Sapto Adi Nugroho, serta moderator Kolonel Kal Putro Sasono dari Puslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan.

Kabalitbang Kemhan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan menyampaikan, bahwa tujuan dari penelitian ini adalah sebagai sarana litbang dalam mewujudkan kemandirian bidang radar dan kemampuan menciptakan platform radar pasif yang sesuai dengan karakteristik wilayah kesatuan RI. Selain itu menstimulasi penguasaan core teknologi radar dari segi SDM dan fasilitas sekaligus mengukur kemampuan domestik dalam mengeluarkan kemampuan teknologi radar yang berkembang saat ini.

Lebih lanjut Kabalitbang menjelaskan bahwa seminar ini dipandang perlu, mengingat beberapa hal antara lain:

Pertama, penelitian ini memiliki nilai strategis dan relevansi yang sangat tinggi dalam tugas dan fungsi litbang dalam mendukung perkembangan mandiri pertahanan.

Kedua, komitmen bersama seluruh pelaku kegiatan litbang radar pasif dalam kerjasama mewujudkan produk litbang yang handal.

Ketiga, kemampuan pertahanan udara memiliki efek detterance terhadap lingkungan regional maupun global.

Keempat, realisasi keinginan bersama untuk memiliki radar pasif di masa mendatang.

Mengakhiri sambutannya, Kabalitbang Kemhan mengajak kepada seluruh insan peneliti dari seluruh bidang yang terkait untuk membangun sumber daya peneliti yang profesional, kompeten, santun dan berintegritas serta memberi kesempatan dalam seminar ini untuk dapat memberikan saran dan kritik yang sangat diperlukan, demi menambah kualitas dan manfaat hasil litbang ini.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia