SEMINAR LITBANG STRATEGI PENINGKATAN AKSES MEDIA MASSA DI WILAYAH PERBATASAN GUNA MEMPERKOKOH NASIONALISME

Thursday, 22 November 2018

500x300

Jakarta, Kamis (22/11/2018). Balitbang Kemhan dalam hal ini Puslitbang Strahan menyelenggarakan seminar litbang strategi peningkatan akses media massa di wilayah perbatasan guna memperkokoh nasionalisme, yang dilaksanakan di Rupatama Lantai V Gedung Ir. H. Djuanda Kantor Balitbang Kemhan Jl. Jati No.1 Pondok Labu, Jakarta Selatan. Seminar dihadiri oleh Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan Laksma TNI Ir. Agus Rustandi, M.EngSc., MMDS., MA., sekaligus membuka seminar mewakili Kabalitbang Kemhan, Kapuslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan Brigjen TNI Ahmad Saefudin, S.E., M.M., Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan Marsma TNI Bambang Wijanarko, S.T., M.Si (Han), para pejabat di lingkungan Kemhan dan TNI, serta undangan. Hadir sebagai narasumber adalah Kabid Perencanaan Program & Evaluasi Pusdiklat LPP TVRI Ibu Uci Karundeng, Kabid Kerjasama Siaran & Multimedia Bapak Agus Sukoyo, S.AP., M.AP., Kasubbag TU Dirjen Informasi & Komunikasi Politik, Hukum & Keamanan Bapak Fouri Gesang Sholeh dan sebagai moderator Peneliti Madya Puslitbang Strahan Kolonel Tek Basuki Rahmat P. Sianturi, MBA.

Kabalitbang Kemhan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kapuslitbang Strahan mengatakan, bahwa hakekat yang terkandung dalam penyiaran atau pemberitahuan adalah untuk memperkokoh nasionalisme. Keberadaan media massa juga berperan dalam memberikan pembelajaran kepada berbagai kelompok masyarakat yang terdiri dari berbagai kepentingan yang terkadang sulit disatukan dan acapkali menimbulkan pergesekan, karena itu secara sosiologis media massa berupaya sebagai pihak yang turut menciptakan keteraturan sosial.

Lebih lanjut Kabalitbang menjelaskan, bahwa media massa sebagai alat untuk mempengaruhi kerangka dan persepsi masyarakat masih mengalami keterbatasan, sehingga media massa belum dapat diandalkan sebagai media untuk transfer nilai-nilai nasionalisme di wilayah perbatasan. Minimnya akses masyarakat terhadap media massa nasional di wilayah perbatasan dapat menyebabkan persatuan dan kesatuan terkikis. Kondisi tersebut jika tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah dikhawatirkan sebagian masyarakat di perbatasan akan tidak peduli terhadap negaranya dan cenderung lebih berpihak kepada negara tetangga.

Mengakhiri sambutannya, Kabalitbang Kemhan mengucapkan terima kasih kepada pembicara, moderator dan undangan yang telah meluangkan waktunya demi kepentingan bangsa dan negara. Kepada seluruh pendukung kegiatan dan panitia pelaksana seminar ini, kami ucapkan terima kasih atas perhatian, bantuan dan kerjasamanya hingga sampai pada tingkat pelaksanaan seminar hari ini.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia