PAPARAN STRATEGI PRODUKSI BOM P100LIVE UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN DALAM NEGERI GUNA MENDUKUNG KETAHANAN ALUTSISTA

Wednesday, 19 June 2019

Jakarta, Rabu (19/06/2019). Balitbang Kemhan menyelenggarakan kegiatan paparan tentang strategi produksi Bom P100 Live untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri guna mendukung ketahanan alutsista yang dilaksanakan di Rupatama Lantai V Gedung Ir. H. Djuanda Balitbang Kemhan, Jl. Jati No.1 Pondok Labu, Jakarta Selatan. Acara dibuka oleh Sekretaris Balitbang Kemhan Brigjen TNI Abdullah Sani, dan dihadiri oleh Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan Marsma TNI Bambang Wijanarko, S.T., S.E., M.Si. (Han), Kapuslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan Brigjen TNI Martono, pejabat Eselon III dan IV serta anggota Balitbang Kemhan. Sebagai pemapar adalah anggota Puslitbang Strahan Balitbang Kemhan Deden Ependi, S.T., M.Sc., serta moderator Analis Pertahanan Negara Puslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan Darmawan, S.IP., M.M.

Kegiatan diawali oleh sambutan Ses Balitbang Kemhan, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dari berbagai pihak yang diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi personel Balitbang Kemhan khususnya. Pada akhirnya akan melahirkan gagasan dan karya kreatif dalam menghadapi tuntutan kemandirian industri pertahanan sehingga mampu mewujudkan kemandirian alutsista TNI. Kegiatan paparan ini dilaksanakan setiap hari Rabu yang menghadirkan narasumber dari personel Balitbang Kemhan maupun luar institusi yang diharapkan dapat bermanfaat bagi personel Balitbang Kemhan.

Sebagai komponen pertahanan, kemampuan industri pertahanan perlu senantiasa disiapkan, dibina dan dikembangkan untuk mendukung kepentingan pertahanan negara. Kemandirian alutsista khususnya teknologi di bidang industri pertahanan, pemerintah melalui PT. Dahana bekerjasama dengan PT. Sari Bahari Malang, mengembangkan dan memproduksi Bom P100Live. Bom P100L bukan termasuk bom pintar, tetapi jenis bom berfragmentasi daya ledak tinggi. Hadirnya bom P100L dapat memperkuat etalase senjata pesawat tempur Sukhoi TNI AU untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri guna mendukung ketahanan alutsista.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia