PAPARAN ANALISIS STATISTIK PERHITUNGAN B-BASIS HASIL UJI MATERIAL KOMPOSIT DENGAN METODE PENDEKATAN DISTRIBUSI WEIBULL DAN ANOVA

Wednesday, 14 August 2019

Jakarta, Rabu (14/08/2019). Balitbang Kemhan menyelenggarakan kegiatan paparan tentang analisis statistik perhitungan B-Basis hasil uji material komposit dengan metode pendekatan distribusi Weibull dan Anova yang dilaksanakan di Rupatama Lantai V Gedung Ir. H. Djuanda Balitbang Kemhan, Jl. Jati No.1 Pondok Labu, Jakarta Selatan. Dihadiri Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan Marsma TNI Bambang Wijanarko, S.T., S.E., M.Si (Han), para pejabat Eselon III dan IV serta anggota Balitbang Kemhan. Sebagai pembicara pertama, Yurviany,S.Si,M.T. dan pembicara kedua, Dr.Ir. Farid Wadjdi, MM serta moderator Analis Pertahanan Negara Puslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan Tati Herlia, S.IP., M.M.

Peneliti Pertama Puslitbang Strahan Balitbang Kemhan Yurviany, S.Si., M.T., menjelaskan dalam paparannya bahwa yang menjadi sasaran dari analisis statistik ini adalah sifat mekanik material komposit. Perlu diketahui material komposit merupakan material yang sangat efektif menggantikan logam karena selain ringan juga mempunyai sifat mekanikal yang bagus sesuai peruntukannya. Materil komposit digunakan sebagai komponen pesawat komersial dan pesawat militer, misalnya lebih 50% material komposit digunakan di pesawat 787. Dari hasil pengolahan data tersebut menggunakan metode distribusi Weibull dan Anova dapat dianalisis bagaimana kekuatan material komposit dan perbandingan nilai B-Basis dengan metode distribusi Weibull dan Anova.

Lebih lanjut menjelaskan, bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai keandalan dan B-Basis parameter kekuatan material komposit karbon dengan serat dari hasil uji tarik dan uji tekan. Uji maximum normed residual digunakan untuk mengidentifikasi outlier parameter dan uji k-sampel anderson darling merupakan sampel homogen atau heterogen. Lingkup penelitian ini difokuskan pada evaluasi nilai-nilai B-Basis dengan menggunakan metode  Weibull 2-parameter dan  Anova.

Pembicara kedua menyampaikan tentang cara penulisan ilmiah dan faktor-faktor yang berhubungan dengan penulisan ilmiah. Pembicara kedua mengharapkan dalam penelitian perorangan antara Bab II dan Bab IV harus saling berhubungan karena keterkaitan landasan teori dan landasan hukum di Bab II mempengaruhi hasil-hasil dan analisis di Bab IV. Selanjutnya diakhir paparan pembicara mengajak para peneliti agar lebih semangat lagi membuat tulisan untuk dimuat di jurnal Balitbang.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia