PENERIMAAN TIM PENILAI INTERN ZONA INTEGRITAS DI LINGKUNGAN BALITBANG KEMHAN
Tuesday, 7 July 2020
Jakarta – Selasa (07/07/2020). Puslitbang Strahan Balitbang Kemhan yang diwakili oleh Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan Laksma TNI Arif Harnanto, S.T., M.Eng., didampingi para Kabid Puslitbang Strahan Balitbang Kemhan menerima Tim Penilai Intern zona integritas dalam rangka tindak lanjut dari proses Reformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian Pertahanan, melalui pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan Kemhan, yang dilaksanakan di Kantor Balitbang Kemhan Jl. Jati No.1 Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Kabalitbang Kemhan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kapuslitbang Strahan mengatakan bahwa dalam rangka mewujudkan proses reformasi birokrasi Kementerian Pertahanan yang profesional, harus terus dioptimalkan dengan karakteristik adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN serta mampu melayani publik secara netral serta berdedikasi, pentingnya peranan setiap unsur pimpinan dalam mengarahkan pelaksanaan tugas bawahannya. Setiap unsur pimpinan harus secara terus menerus, meningkatkan mutu pengendalian dan pengawasan program yang dilaksanakan, khususnya dalam menjalankan program reformasi birokrasi Balitbang Kemhan, guna pencapaian optimalisasi kinerja personel.
Lebih lanjut Kabalitbang menambahkan, dari enam (6) area sebagai komponen Pengungkit ZI, yaitu; Menajemen Perubahan; Penataan Tatalaksana; Penataan Manajemen SDM; Penguatan Akuntabilitas Kinerja; dan Penguatan Pengawasan; serta Peningkatan kualitas Pelayanan Publik, diharapkan Puslitbang Strahan Balitbang Kemhan mampu mendorong dan meningkatkan Komponen Hasil, sebagaimana yang diharapkan dalam proses pembangunan Zona Integritas tersebut, yaitu bermuara pada Komponen Hasil diantaranya; Pemerintahan yang Bersih dan Bebas KKN; serta Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Mengakhiri sambutannya, Kabalitbang Kemhan menyampaikan bahwa integritas tidak terpisahkan dengan komitmen kita bersama sebagai Sustainable Commitment. Bahwa pembangunan zona integritas ini tidak hanya berhenti setelah terwujudnya “Wilayah Bebas KKN” saja, lalu semuanya mengendur, akan tetapi tetap harus dijaga kelestariannya dan diwariskan kepada para penerus dibawah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan tatanan normal baru Covid-19 yaitu membatasi jumlah yang hadir dan tetap menggunakan masker.