PRESENTASI ANALISA GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK SEBAGAI ALTERNATIF DIAGNOSIS PARU-PARU TERHADAP COVID-19 DI BALITBANG KEMHAN

Wednesday, 26 August 2020

Jakarta, Rabu (26/08/2020). Balitbang Kemhan bekerjasama dengan PT. Radar Telekomunikasi Indonesia melaksanakan presentasi tentang analisa gelombang elektromagnetik sebagai alternatif diagnosis paru-paru terhadap Covid-19 yang dilaksanakan di Rupatama Lantai V Gedung Ir. H. Djuanda Kantor Balitbang Kemhan, Jl. Jati No.1 Pondok Labu, Jakarta Selatan. Acara dihadiri oleh Ses Balitbang Kemhan Brigjen TNI Abdullah Sani, Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan Marsma TNI Bambang Wijanarko, S.E., S.T., M.Si (Han), Kapuslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan Brigjen TNI Martono, Kapuslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan Brigjen TNI Rosidin, M.Si (Han), Kabag Set dan Kabid Puslitbang Balitbang Kemhan, Bapak Yussi Perdana, S.T., M.T., dan Bapak Dr. Mashury Wahab dari PT. Radar Telekomunikasi Indonesia, serta para peneliti Balitbang Kemhan.

Kabid Matra Laut Puslitabang Alpalhan Kolonel Laut (E) Aab Abdul Wahab, S.T., M.T., sebagai moderator menyampaikan bahwa pada masa pandemik Covid-19 dibutuhkan peralatan electronic medic yang dapat membantu dokter untuk menganalisa, mendeteksi dini dan mendiagnosa suspect Covid-19 sehingga dikembangkanlah sebuah alat untuk mendukung hal tersebut. Diharapkan peserta dapat memberikan saran dan masukan untuk penyempurnaan dan pengembangan di masa mendatang. Kemudian dilanjutkan presentasi dari PT. Radar Telekomunikasi Indonesia tentang alat kesehatan untuk mendeteksi dini paru terhadap Covid-19, yang menjelaskan pemanfaatan radar sebagai pendeteksi paru dan pembuatan perangkatnya sebagai alat penunjang deteksi awal gejala pada paru pada pasien Covid-19.

Di akhir presentasi, Ses Balitbang Kemhan mengapresiasi pemaparan yang disampaikan oleh PT. Radar Telekomunikasi Indonesia yang tentunya akan menambah pengetahuan dan membuka wawasan tentang teknologi kesehatan, dan berharap pada waktu di masa mendatang kita dapat melahirkan gagasan dan karya kreatif, sehingga mampu mewujudkan usaha kemandirian bangsa dalam penguasaan dan penerapan teknologi kesehatan. Kegiatan presentasi tersebut dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan tatanan normal baru Covid-19 yaitu membatasi jumlah yang hadir dan tetap menggunakan masker.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia