FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) LITBANG SISTEM PERSENJATAAN SENTRY GUN PADA RANPUR ROBOTIK (UNMANNED GROUND COMBAT VEHICLE) TAHAP II-II TA. 2020

Thursday, 27 August 2020

Jakarta, Kamis (27/08/2020). Puslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan melaksanakan kegiatan focus group discussion (FGD) tentang litbang sistem persenjataan sentry gun pada ranpur robotik (unmanned ground combat vehicle) tahap II-II TA. 2020 yang dilaksanakan di Rupatama Lantai V Gedung H. Djuanda Kantor Balitbang Kemhan Jl. Jati No.1 Pondok Labu, Jakarta Selatan. Kegiatan dibuka oleh Ses Balitbang Kemhan Brigjen TNI Abdullah Sani, dan dihadiri Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan Marsma TNI Bambang Wijanarko, S.E., S.T., M.Si (Han), Kapuslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan Brigjen TNI Martono, Kapuslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan Brigjen TNI Rosidin, M.Si (Han), Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan Laksma TNI Arif Harnanto, S.T., M.Eng, pejabat Eselon III dan IV, PT. Ansa Solusitama Indonesia, para undangan serta anggota Puslitbang Alpalhan yang terkait.

Dalam sambutannya, Ses Balitbang Kemhan Brigjen TNI Abdullah Sani menjelaskan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah sebagai sarana litbang dalam mewujudkan kemandirian bidang sistem persenjataan sentry gun dan juga kemampuan menciptakan platform ranpur robotik yang sesuai dengan karakteristik wilayah Indonesia. Disisi lain, litbang ini juga wadah dalam menstimulasi penguasaan core teknologi pada sistem persenjataan sentry gun dan teknologi ranpur robotik, sedangkan dari segi SDM dan fasilitas sekaligus untuk mengukur kemampuan industri pertahanan nasional dalam menyelaraskan kemampuan teknologi persenjataan yang berkembang di dunia saat ini.

Lebih lanjut beliau menyampaikan beberapa hal yang dipandang perlu diingat antara lain:

  • Penelitian ini memiliki nilai strategis dan relevansi yang sangat tinggi dalam tugas dan fungsi litbang dikaitkan dengan capaian sasaran yang diinginkan yaitu mewujudkan kemampuan industri pertahanan nasional dalam memenuhi kebutuhan alutsista TNI.

  • Seluruh pelaku kegiatan sistem persenjataan sentry gun pada ranpur robotik harus didasarkan pada komitmen bersama untuk memajukan dan terus menjaga kerjasama yang baik, demi terwujudnya produk litbang yang handal.

  • Kemampuan pertahanan memiliki efek detterance terhadap lingkungan regional maupun global.

Mengakhiri sambutannya beliau berpesan, gunakan kegiatan litbang ini sebagai media pembelajaran yang sangat penting dalam meningkatkan sumber daya peneliti, dalam upaya menambah pengalaman dan peningkatan kualitas peneliti di bidang pengetahuan, teknologi dan keterampilan. Kegiatan FGD tersebut dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan tatanan normal baru Covid-19, yaitu membatasi jumlah yang hadir dan tetap menggunakan masker.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia