UPACARA BULANAN SATKER KEMHAN PONDOK LABU

Tuesday, 20 February 2024

Jakarta, Senin (19/02/2024). Balitbang Kemhan melaksanakan Upacara Bulanan yang dilaksanakan di Lapangan Balitbang Kemhan Jl. Jati No. 1 Pondok Labu Jakarta Selatan. Bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Kapuslitbang  Iptekhan Balitbang Kemhan Marsma TNI Stefanus Arief Hardoyo, S.T., M.I.T., M.Sc, Peserta upacara seluruh anggota satker dan subsatker Kemhan di wilayah Pondok Labu.

Kapuslitbang Iptekhan membacakan amanat Sekjen Kemhan yang menyampaikan Kementerian Pertahanan sedang melaksanakan kebijakan pemerintah Automatic Adjustment, yang merupakan langkah strategis dari pemerintah dalam menyesuaikan anggaran dengan berbagai dinamika ekonomi dan kebutuhan negara. Dengan demikian pada TA. 2024 ini, saya yakin Kementerian Pertahanan dapat melaksanakan kembali kebijakan Automatic Adjustment secara efektif dan efisien. Untuk itu, Satker/Subsatker Kementerian Pertahanan dapat melakukan repiorify (exercise ulang sesuai prioritas) terhadap kegiatan masing-masing Satker/Subsatker guna memenuhi kebijakan pemerintah tersebut.

Kemudian dalam kesempatan tersebut, Kapuslitbang Iptekhan menjelaskan perihal Pemilu Tahun 2024, yang menekankan pentingnya menjaga netralitas dalam segala aspek. Sebagai bagian dari pemerintah, mari kita bersatu untuk mendukung siapapun yang terpilih, penting bagi kita semua untuk menjaga suasana yang damai dan harmonis. Marilah kita terus memperkokoh persatuan dan kesatuan, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi demi memajukan lndonesia ke arah yang lebih baik.

Tahun 2024 akan menjadi tahun yang penuh tantangan dan peluang bagi Kementerian Pertahanan yang akan melaksanakan Rapat Pimpinan Kemhan/TNl. Melalui forum yang prestisius ini, kita memiliki peluang emas untuk bersinergi dan menyelaraskan kegiatan tersebut akan menjadi tonggak penting dalam menghadapi dinamika keamanan, baik di tingkat regional maupun global. lni merupakan wadah strategis di mana para pemangku kepentingan dapat bersatu, berdiskusi, dan merumuskan kebijakan. Kebijakan tersebut harus mampu menjawab berbagai perubahan dan tantangan yang mungkin muncul di masa datang.

                                       

Di akhir amanat Kapuslitbang Iptekhan berpesan kepada 25 orang pegawai Kemhan yang akan memasuki masa purna tugas, terdiri dari 11 orang TNI dan 14 orang PNS,3 (tiga) diantaranya telah meninggal dunia. Saya dan segenap warga Kemhan menyampaikan ucapan terima kasih atas dharma baktinya bagi perkembangan dan kemajuan Kemhan. Saudara patut bangga karena Kemhan menjadi besar atas kerja keras saudara. Saudara semua akan menjadi contoh dan teladan bagi personel Kemhan lainnya. Saudara harus bersyukur karena masa bhakti dapat dilalui dengan baik dan paripurna..




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia