BALITBANG KEMHAN BERSAMA PT. MULIA LAKSANA ADHITAMA (MULATAMA) MELAKSANAKAN MONITORING DAN EVALUASI SERTIFIKASI PENGEMBANGAN SMART BOMB

Kabalitbang Kemhan bersama Direktur PT Mulia Laksana Adhitama (Mulatama) melaksanakan serangkaian monitoring dan evaluasi sertifikasi pengembangan Smart Bomb, pada hari Kamis tanggal 14 November 2024 di lantai 4 Gedung Djuanda Puslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan Jl. Jati Pondok Labu Jakarta Selatan. Tujuan dari monitoring dan evaluasi ini untuk mengetahui secara langsung perkembangan, kemajuan dan hambatan yang terjadi terhadap faktor keamanan. keselamatan, control law serta koreksi pada Circular Error Probability (CEP) target sasaran yang akurat dengan batasan 80% yang diijinkan sebagai hasil Litbang yang dapat dimanfaatkan. Dalam kegiatan monitoring dan evaluas sertifikasi ini saran dan masukan dari peserta sebagi supporting terhadap hal – hal yang menjadi hambatan selama proses pengembangan litbang pada sistem pertahanan yang diharapkan nantinya hasil pengembangan tersebut akan digunakan dilingkungan Kemhan dan TNI. Monitoring dan evaluasi sertifikasi pengembangan smart bomb ini merupakan salah satu bentuk implementasi kontrol antara output yang telah di capai , konseptual desain yang sedang direncanakan serta system engineering sebagai referensi serta kaidah-kaidah standar NATO dan Military Spec yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan Smart Bomb dengan target requirement yang sesuai rencana sebelumnya, sehingga hasil Litbang dapat dimanfaatkan dan dapat diwujudkan guna meningkatkan Industri pertahanan.

Dalam serangkaian kegiatan monitoring dan evaluasi sertifikasi pengembangan smart bomb ini karakteristik wahana smart bomb apakah dapat mematuhi referensi sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi, requirement MIL-STD yang applicable terhadap data yang tersedia. Begitu juga dengan requirement berisi deskripsi dari suatu pernyataan dan penjelasan singkat tentang kepatuhan yang diajukan terhadap persyaratan yang tercaver dalam Means of Complianc (MOC) merupakan kode identifikasi. Identifikasi dokumen memberikan bukti bahwa kepatuhan telah ditunjukkan sesuai dengan MOC yang disepakati. Oleh karena itu dalam sertifikasi pengembangan smart bomb, verifikasi kehandalan dalam bentuk penyajian dokumen dalam, berbagai kondisi sepuluh artikel udara di lingkungan yang dinamis sangat diperlukan.Sebagai informasi bahwa pelaksanaan sertifikasi ini melibatkan Pusat Kelaikan Kemhan untuk memastikan kelaikan dan faktor keamanan dalam pengoperasian smart bomb. Kabalitbang Kemhan memberikan pengarahan bahwa sampai saat ini Balitbang Kemhan dituntut untuk terus melakukan pembangunan Alutsista dengan teknologi yang inovatif. Untuk itulah, para pakar dan peneliti serta Analis Pertahanan Negara Balitbang Kemhan terus berusaha belajar dan berupaya menciptakan inovasi-inovasi terhadap teknologi agar dapat diterapkan dan dapat dimanfaatkan dilingkungan Kemhan dan TNI.

Turut hadir dalam kegiatan monitoring dan evaluasi sertifikasi pengembangan smart bomb ini ini yaitu Sekrtetaris Balitbang Kemhan, Tim Puslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan, Kabag Proglap Set Balitbang Kemhan, Tim Puslaik Kemhan dan Tim PT. Mulatama Sentul Bogor.