BALITBANG KEMHAN BERSAMA PT. MULIA LAKSANA ADHITAMA (MULATAMA) MELAKSANAKAN SERANGKAIAN MONITORING DAN EVALUASI TERHADAP PENGEMBANGAN SMART BOMB

Friday, 22 November 2024

Kabalitbang Kemhan bersama Direktur PT Mulia Laksana Adhitama (Mulatama) melaksanakan serangkaian monitoring dan evaluasi pengembangan Smart Bomb secara intensif, pada hari senin 11 November 2024, di lantai 3 Gedung Abdurahman Saleh Balitbang Kemhan Jl. Jati Pondok Labu Jakarta Selatan, yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan, kemajuan dan hambatan terhadap uji dinamis yang telah dilaksanakan. Adapun hal-hal yang menjadi hambatan selama proses pengembangan Litbang Smart Bomb pada sistem pertahanan merupakan suatu tantangan dan tuntutan yang adaptif untuk terus melakukan pembangunan Alutsista dengan teknologi yang inovatif. Untuk itulah, para pakar, peneliti dan Analis Pertahanan Negara (APN) Balitbang Kemhan selalu terus berupaya dan berusaha menciptakan inovasi-inovasi teknologi Alutsista untuk dapat diterapkan dan dapat dimanfaatkan dilingkungan Kemhan dan TNI.Dalam serangkaian monitoring dan evaluasi hasil-hasil litbang diharapkan dapat diterapkan dan dimanfaatkan. Saat ini para pengguna hasil litbang terus menuntut teknologi yang murah, ada jaminan ketersediaan bahan baku dan suku cadang, cepat dalam proses pembuatan, aman digunakan, serta ramah lingkungan. Kondisi tersebut tentunya menjadi tantangan yang harus dihadapi dan diformulasikan para pakar, peneliti dan Analis Pertahanan Negara (APN) Balitbang Kemhan guna mencari jalan keluarnya selaku formulator teknologi pertahanan.

Monitoring dan evaluasi pengembangan smart bomb ini merupakan salah satu permasalahan yang harus dihadapi dan diselesaikan dengan singkat dan tepat waktu. Permasalahan ini memerlukan solusi yang tidak dapat diselesaikan dengan referensi yang sudah ada, namun dibutuhkan inovasi-inovasi baru yang hanya dapat ditemukan oleh para peneliti, perekayasa, dan Analis Pertahanan Negara (APN) Balitbang Kemhan dalam pengembangan kelitbangan di Balitbang Kemhan.Sebagai informasi dalam serangkaian kegiatan monitoring dan evaluasi pengembangan smart bomb di penciptaan upaya pengembangan teknologi Alutsista pertahanan harus memenuhi syarat keamanan, keselamatan dan kerahasiaan serta Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi para penemu, peneliti teknologi Balitbang Kemhan yang bersifat mandatory (wajib), dan berpayung hukum berdasarkan peraturan perundang-undangan Kemhan dan TNI. Teknologi dimaksud merupakan cara atau metode, proses, dan hasil produk yang akan dihasilkan para fungsional yang profesional terhadap hasil Litbang yang dapat dimanfaatkan. Teknologi tersebut diaplikasikan oleh para pengguna sesuai persyaratan yang berlaku dengan penuh tanggung jawab serta dikelola dalam sistem inovasi yang produktif.

Turut hadir dalam serangkaian kegiatan monitoring dan evaluasi pengembangan smart bomb ini yaitu Tim Puslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan, Kabag Korlitbang Set, Kabag Proglap Set dan Tim PT. Mulatama Sentul Bogor.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia