TEKNOLOGI BUDI DAYA IKAN NILA DALAM RANGKA KETAHANAN PANGAN
Wednesday, 21 May 2025
Program ketahanan pangan pada program Astacita dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan ketersediaan pangan yang bergizi dan seimbang bagi masyarakat, ketahanan pangan bukan hanya tanggungjawab pemerintah semata akan tetapi juga dapat diawali dari lingkungan kerja kita sendiri. Salah satu langkah nyata yang dilakukan Balitbang Kemhan adalah budi daya ikan nila.
Pada tanggal 20 Mei 2025 Kabalitbang Kemhan Mayjen TNI Dr. I.E. Djoko Purwanto, S.E, M.M melaksanakan kegiatan Penebaran Benih Ikan Nila di lahan Ketahanan Pangan dihadiri Kapuskod Baranahan Kemhan Brigjen TNI Abu Hanifah, perwakilan pejabat dari Puskon Baranahan Kemhan dan perwakilan Pusdiklat Jemen Badiklat Kemhan.
Tebar bibit ikan Nila yang dilaksanakan sejumlah 3000 ekor untuk 3 kolam. Fase berikutnya direncanakan akan ditebar 4000 ekor untuk 4 kolam (27/5/2025), dan 4000 ekor lagi untuk 4 kolam berikutnya (2/6/2025).
Kabalitbang Kemhan mengatakan bahwa Program ini sebagai tindak lanjut Arahan Pimpinan dalam rangka Ketahanan Pangan Nasional sehingga Balitbang Kemhan mencoba mengambil bagian dari program pemerintah tersebut. Saat ini terdapat 8 kolam, ke depan direncanakan akan ditambah menjadi 11 sampai 15 kolam. Pengelolaan Kolam dan Lahan Ketahanan Balitbang Kemhan bekerjasama dengan Tim terkait. Perlu ada formulasi yang Inovatif untuk mempercepat proses panen ikan Nila yang semula panen 4 bulan menjadi 3 bulan.
Teknologi yang dapat digunakan untuk mempercepat panen ikan Nila dapat melalui pengairan dengan Resirkulasi Akuakultur System (RAS) dimana air kembali baru ke dalam kolam ikan dengan membuang kotoran melalui alat filter yang di dalamnya terdapat media kerikil, ijuk, karang jahe dan busa. Mesin pompa yang digunakan berkapasitas 230 watt untuk 3 kolam. Pangan yang digunakan dalam mempercepat panen ikan Nila dapat menggunakan pakan alami berupa Azola (tanaman air yang dilembutkan dengan prebiotik) dan pangan buatan berupa pelet. Tujuan Ketahanan Pangan ini memenuhi kebutuhan gizi, protein dan kesejahteraan personil Balitbang Kemhan dan satker disekitarnya. (Pembina Utama Muda IV/c Tati Herlia)