Program Rancang Bangun Smart Bomb Tahap 1 merupakan inisiatif strategis Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dalam mengembangkan kemampuan precision-guided munitions (PGM) secara mandiri untuk mendukung modernisasi alutsista nasional. Program ini difokuskan pada penguasaan teknologi guidance system berbasis GPS/INS, pengembangan prototipe guidance kit, dan validasi konsep desain melalui simulasi serta uji laboratorium, dengan tujuan meningkatkan akurasi serangan udara, mengurangi ketergantungan pada senjata impor, dan memastikan interoperabilitas dengan platform pesawat tempur TNI AU seperti F-16, F-5, dan Hawk.
Ruang lingkup program mencakup pengembangan sistem guidance, sistem kontrol penerbangan, integration kit yang modular, serta penyesuaian dengan berbagai platform tempur. Metodologi tahap awal meliputi studi kelayakan, desain konseptual, simulasi software-in-the-loop (SIL) dan hardware-in-the-loop (HIL), serta prototyping untuk proof-of-concept. Program ini didukung kemitraan strategis dengan industri pertahanan nasional, institusi penelitian, dan kerjasama internasional untuk transfer teknologi dan sertifikasi standar militer.
Target spesifikasi teknis Tahap 1 meliputi akurasi CEP <10 meter, reliability >95%, serta kemampuan operasional dalam berbagai kondisi lingkungan ekstrem. Keunggulan kompetitif program meliputi desain modular yang cost-effective, pemanfaatan komponen lokal, fleksibilitas multi-platform, dan kemudahan perawatan.
Dengan total anggaran Rp 55 miliar untuk Tahap 1, program ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi kemandirian teknologi senjata presisi Indonesia, membuka peluang pengembangan tahap selanjutnya, serta memberikan kontribusi signifikan bagi ekosistem industri pertahanan nasional.