DESIGN REQUIREMENT RANCANG BANGUN WEAPON INTEGRATION SYSTEM PTTA MALE KONSORSIUM

Monday, 7 July 2025

ABSTRAK

Program Weapon Integration System untuk Pesawat Terbang Tanpa Awak Medium Altitude Long Endurance (PTTA MALE) “Elang Hitam” merupakan prioritas strategis nasional berdasarkan Permenhan No. 8/2021, yang bertujuan memperkuat kemandirian teknologi pertahanan Indonesia menghadapi tantangan perang modern berbasis teknologi tinggi. Melalui konsorsium nasional yang dikoordinasikan oleh Kementerian Pertahanan RI dengan melibatkan Balitbang Kemhan, TNI AU, PT Dirgantara Indonesia, PT LEN, BPPT, ITB, dan LAPAN, program ini diarahkan untuk mewujudkan sistem senjata otonom yang terintegrasi dengan komando operasi militer modern (Network Centric Warfare). Analisis kebutuhan operasional Kemhan mengidentifikasi kebutuhan mendesak terhadap kemampuan pengawasan berkelanjutan, precision strike dengan risiko minimal, serta kemandirian teknologi senjata untuk melindungi kedaulatan nasional.
Persyaratan teknis meliputi adopsi standar militer internasional, integrasi dengan sistem C4ISR TNI AU, serta kemampuan interoperabilitas dan keamanan siber. Strategi implementasi dibagi dalam tiga fase mulai dari validasi teknologi, pengembangan purwarupa, hingga pengujian operasional dengan alokasi anggaran multi-tahun. Analisis risiko mengidentifikasi potensi keterbatasan teknologi, kendala anggaran, dan regulasi internasional, yang diantisipasi melalui investasi R&D domestik, perencanaan anggaran berkelanjutan, dan kerja sama strategis dengan negara sahabat.
Program ini mendukung penguatan industri pertahanan nasional dengan target minimal 70% kandungan lokal dan transfer teknologi pada komponen kritis. Strategi keberlanjutan dirancang untuk mencapai kemampuan operasional penuh pada 2027 dan kesiapan ekspor pada 2030, dengan roadmap pengembangan generasi lanjutan hingga 2035. Hasil yang diharapkan mencakup peningkatan kapabilitas pertahanan nasional, penguatan basis industri strategis, peluang ekspor regional, serta kontribusi terhadap kemandirian teknologi pertahanan Indonesia. Program ini direkomendasikan untuk dilanjutkan dengan komitmen penuh semua pemangku kepentingan, mengingat nilai strategisnya bagi efektivitas operasional TNI AU dan kedaulatan negara.

https://docs.google.com/document/d/1y60WvwmdsLrXqnA_kBwAsc_HXIu3AlZS/edit?usp=sharing&ouid=108830671362707309478&rtpof=true&sd=true

 




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia