LITBANG PENGEMBANGAN PEMBANGKIT DAYA BERBASIS THORIUM TAHAP 6-9 KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA
Monday, 7 July 2025ABSTRAK
Program Litbang Pengembangan Pembangkit Daya Berbasis Thorium tahap 6-9 pada 2021 menandai fase transisi penting dari desain konseptual menuju implementasi operasional. Penelitian ini bertujuan memvalidasi sistem pembangkit daya thorium, mengimplementasikan prototipe terintegrasi pada platform maritim, dan menyelesaikan sertifikasi keselamatan. Metode kegiatan mencakup konstruksi fasilitas uji, pengujian performa reaktor demonstrasi, integrasi dengan kapal perang, dan sertifikasi operasional.
Capaian utama meliputi keberhasilan mencapai first criticality, validasi sistem keselamatan pasif dengan tingkat keberhasilan 99,8%, serta efisiensi termal 38% yang melampaui target desain. Program juga menghasilkan 15 paten nasional, 8 paten internasional, serta sertifikasi 45 operator thorium nasional. Inovasi signifikan meliputi pengembangan sistem keselamatan TESS, optimasi burn-up thorium 95%, dan integrasi reaktor dengan kapal perang kelas Sigma yang meningkatkan endurance operasi hingga 180 hari.
Dampak strategis program ini mencakup pengurangan ketergantungan BBM maritim hingga 75%, peningkatan deterrence capability Indonesia di kawasan Indo-Pasifik, dan penguatan industri pertahanan nasional dengan penciptaan ribuan lapangan kerja skilled. Program ini berkontribusi pada kemandirian energi pertahanan dan positioning Indonesia sebagai pemimpin teknologi thorium maritim regional.
Keberhasilan program memerlukan dukungan politik berkelanjutan, alokasi sumber daya yang memadai, dan penguatan kemitraan strategis dengan industri dan lembaga internasional untuk akselerasi menuju tahap deployment dan ekspansi teknologi.