STRATEGI PERTAHANAN NEGARA 25 TAHUN KE DEPAN (ANALISIS GEOPOLITIK)

Monday, 7 July 2025

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi pertahanan Indonesia yang adaptif dan antisipatif hingga 2045 dalam menghadapi dinamika geopolitik global dan regional yang semakin kompleks, termasuk munculnya multipolaritas, ancaman hibrida, serta revolusi teknologi militer. Metode penelitian menggunakan pendekatan mixed-method dengan kombinasi analisis geopolitik klasik dan kontemporer, strategic foresight, Delphi method, serta modeling kuantitatif. Temuan utama menunjukkan transformasi lanskap geopolitik global menuju multipolaritas, intensifikasi kompetisi strategis di Asia-Pasifik, serta tantangan bagi posisi strategis Indonesia, seperti dilema strategic autonomy dan kerentanan fragmentasi internal.
Analisis SWOT menegaskan kekuatan posisi geografis dan demografi Indonesia, namun juga mengidentifikasi kelemahan seperti defisit infrastruktur dan ketergantungan teknologi. Proyeksi skenario 2045 mencakup skenario optimis “Pax Archipelago”, skenario realistis “Strategic Hedging”, dan skenario pesimis “Peripheral Fragmentation”. Strategi pertahanan yang diusulkan meliputi pengembangan omnidirectional defense, modernisasi kapabilitas strategis, diplomasi pertahanan proaktif, dan ketahanan geopolitik nasional.
Penelitian ini merekomendasikan kebijakan jangka pendek hingga jangka panjang yang mencakup pembaruan dokumen strategis, peningkatan kapabilitas intelijen, pembangunan arsitektur keamanan regional, dan penguatan otonomi strategis. Kesimpulan penelitian menekankan pentingnya membangun kapabilitas pertahanan berkelanjutan, diplomasi cerdas, dan ketahanan nasional untuk mendukung ambisi Indonesia sebagai kekuatan regional terkemuka dan middle power global pada 2045.

https://docs.google.com/document/d/1N21JClpi6o5RxCTP_LkplCkAjvEnrXKk/edit?usp=sharing&ouid=108830671362707309478&rtpof=true&sd=true




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia