STUDI PENGELOLAAN KOMPONEN PENDUKUNG SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK PERTAHANAN NEGARA TA. 2024
Thursday, 3 July 2025ABSTRAK
Perubahan cepat di era Revolusi Industri 4.0, Masyarakat 5.0, dan kondisi VUCA telah menghadirkan ancaman multidimensi terhadap stabilitas nasional Indonesia. Ancaman tersebut bersifat fisik maupun non-fisik, dari aktor negara maupun non-negara, serta diperburuk oleh dinamika geopolitik global dan kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesadaran bela negara serta menganalisis faktor penghambat dan solusi dalam penataan serta pembinaan Komponen Pendukung (Komduk) SDM untuk pertahanan negara. Penelitian menggunakan pendekatan mixed-method dengan melibatkan 360 responden di Yogyakarta dan Jakarta, serta mengukur indeks kesadaran bela negara melalui kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan indeks kesadaran bela negara Komduk SDM sebesar 3,54 dengan kategori sangat baik, selaras dengan data BPS yang menunjukkan peningkatan kesadaran bela negara di Yogyakarta. Namun, mayoritas responden belum memahami urgensi peran Komduk dalam sistem pertahanan negara, dengan hanya 10,8% responden yang mengetahui peran Komduk. Analisis juga menemukan hambatan eksternal seperti pandemi Covid-19, keterbatasan SDM, regulasi yang belum lengkap, dan lemahnya koordinasi lintas pihak. Hambatan internal ditemukan pada kriteria pendataan Komduk yang kurang relevan, seperti kriteria postur, kesemaptaan jasmani, dan skor psikologi.
Solusi yang dihasilkan antara lain perlunya penyusunan regulasi penataan Komduk SDM, sosialisasi masif melalui platform digital, dukungan political will, serta penyusunan sistem informasi SDM pertahanan yang terintegrasi. Rekomendasi penelitian menekankan revisi kriteria pendataan, strategi pembentukan pilot project Komduk SDM melalui latihan dan simulasi, serta perlunya penelitian lanjutan yang mengkaitkan pengelolaan SDM dengan manajemen risiko dalam pertahanan negara.
Kata kunci: Komponen Pendukung, SDM, kesadaran bela negara, pertahanan negara, manajemen SDM.