Upaya Peningkatan Pelayanan Prima Pada Instalasi Farmasi RS. dr. Suyoto Oleh Ewisda, S.Farm.,Apt

Jumat, 6 Desember 2019

Rumah Sakit merupakan instansi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Fungsi RS diselenggarakan melalui kegiatan : pelayanan medis, pelayanandan asuhan keperawatan, pelayanan penunjang dan non medis, pelayanan kesehatan masyarakat dan rujukan, pendidikan, pelatihan dan pengembangan serta administrasi umum dan rujukan.

RS dr. Suyoto merupakan rumah sakit dilingkungan Kementerian Pertahanan yang berperan dalam pemberian pelayanan kesehatan tidak saja bagi personil TNI/PNS Kemhan dan keluarganya namun juga memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum. Salah satu bentuk pengakuan dan kepercayaan pemerintah kepada RS dr. Suyoto yakni melalui akreditasi RS. Pada bulan Juli 2019 lalu RS dr. Suyoto memperoleh predikat paripurna. Hal tsb menunjukkan bahwa RS dr. Suyoto telah diakui pemerintah (melalui KARS/Komisi Akreditasi ruma Sakit) dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien rumah sakit.

Salah satu fungsi rumah sakit adalah berperan dalam pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripura tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis. Instalasi farmasi merupakan bagian dari pelayanan penunjang yang memberikan pelayanan kefarmasian yang berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan habis pakai yang bermutu dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat termasuk pelayanan farmasi klinis.

Berbagai masalah terkait pelayanan farmasi yang terjadi diantaranya kekosongan obat, tulisan dokter yang sulit terbaca, peresepan obat diluar obat e-catalog dan formularium RS dr. Suyoto, sehingga pada akhirnya menyebabkan terjadinya penolakan resep yang masuk ke RS dr. Suyoto. Berlatar hal tersebut maka penulis merancang Proyek perubahan yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan Primadi Instalasi armasi RS dr. Suyoto. Salah satu yang penulis telah lakukan adalah membuat Standar Prosedur Operasional Pelayanan obat sesuai Formularium pada penerapan E-Resep dalam SIMRS dr. Suyoto. Perbaikan alur pelayanan terutama di apotek umum, nstalasi farmasi Bpjs dan Depo Rawat Inap yang sering kali mengalami permasalahan kekosongan obat. Langkah selanjutnya yakni sosialisasi Kepada Kapusrehab selaku Karumkit dr. Suyoto. Sosialisasi kemudian dilanjutkan kepada para dokter serta departemen, instalasi dan unit terkait.

Ewisda, S.Farm, Apt

Siswa Diklat PIM IV Kemhan 2019




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia