KEPALA PUSAT REHABILITASI KEMHAN PIMPIN RAPAT PERDANA DI LINGKUNGAN PUSREHAB KEMHAN

Kamis, 16 Juli 2020

 

 

Pada hari Rabu, tanggal 15 Juli 2020 bertempat di Ruang Rapat Lt. I Gedung Jenderal M.T. Haryono Pusrehab Kemhan, Kapus Rehab Kemhan Kolonel Ckm dr. Budiman, Sp.BP-RE(K), MARS memimpin rapat untuk yang pertama kalinya sejak menjabat sebagai Kapus Rehab Kemhan. Rapat kali ini dihadiri oleh para pejabat struktural dan fungsional eselon III dan IV yang ada di lingkungan Pusrehab Kemhan. Dalam arahannya, beliau menyampaikan beberapa hal tentang atensi dari Menhan H. Prabowo Subianto, atensi Sekjen Kemhan Marsekal Madya TNI Donny Ermawan T., M.D.S serta hal-hal yang berkaitan dengan persiapan Pusrehab Kemhan sebagai satuan kerja di Kemhan yang diajukan untuk menuju WBBK (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Lanjut Kapus Rehab Kemhan, atensi Menhan yang perlu diketahui bersama yakni bahwa tugas pokok Kemhan membina kesiapan TNI untuk berperang dengan berbagai aspek seperti peralatan, SDM, strategi, politik, dll), prajurit TNI sudah teken kontrak rela berkorban untuk negara dan bangsa/siap berkorban nyawa apalagi kalau cuma tenaga, waktu dan materi. Berikutnya adalah tentang penanganan wabah covid-19 dan antisipasi dampaknya terhadap kekuatan pertahanan negara, bahkan Kemenhan mendapatkan perintah untuk membantu kesiapan swasembada pangan, kesehatan dan teknologi/ industri. Dan yang berikutnya adalah bahwa Kemhan harus bisa bekerja sama dengan semua unsur serta tidak main-main dengan anggaran.

Sedangkan atensi dari Sekjen Kemhan, lanjut Kapus Rehab Kemhan adalah tentang pelaksanaan program dan anggaran tahun 2020, kegiatan penanganan covid-19 (laporan rutin kekuatan, rutin pasien keluarga besar TNI/ Kemhan dan antisipasi peningkatan/ eskalasi gelombang kedua) serta laporan penyerapan anggaran. Selanjutnya, penekanan yang disampaikan Kapus Rehab Kemhan kepada peserta rapat bahwa Perwira dan PNS golongan III dan IV merupakan SDM yang potensial dalam organisasi TNI/Kemhan karena dari unsur Perwira/PNS golongan III dan IV ini ‘lahir’ kemampuan yang bersifat teknis, taktis dan managerial serta pengabdian yang harapannya dapat menjadi motivator dan sebagai lokomotif untuk menarik yang lain. Kelompok ini harus mengenal tugas dan tanggung jawab, kemampuan dan batas kemampuan, kewenangan dan batas kewenangan staf juga harus bisa untuk berinovasi, tulus, ikhlas, jujur, rela berkorban dan bersyukur. Beliau menaruh harapan yang besar di ‘pundak’ para pejabat struktural/fungsional eselon III dan IV, agar dapat bekerja bersama-sama untuk mewujudkan Pusrehab Kemhan menuju WBBM. Dan yang terakhir, beliau menyampaikan tentang 5 R yakni Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin, dimana hal tersebut dapat diterapkan, baik di tempat kerja maupun di rumah sehingga dapat menjadi sebuah budaya DISIPLIN.

SALAM PERUBAHAN…!!!




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia