PUSREHAB KEMHAN BEKERJA SAMA DENGAN INSTITUT TEHNOLOGI BANDUNG (ITB) DAN BERBAGAI PIHAK ADAKAN UJI FUNGSI VENTILATOR

Jumat, 20 November 2020

 

 

Kapusrehab Kemhan Brigjen TNI dr. Budiman Sp.BP-RE(K), MARS, pada hari Senin tanggal 16 November 2020 bertempat di Ruang Rapat lantai I Gedung Jenderal M.T. Haryono Pusrehab Kemhan Jln. RC Veteran No. 178 Bintaro Jakarta Selatan menerima beberapa tamu dari ITB yang sebagian besar bergelar sebagai sarjana tehnik. Kunjungan tamu ini, mendapatkan sambutan yang hangat dari Kapusrehab Kemhan. Dalam sambutan singkatnya, beliau menyampaiakan ucapan selamat datang di Pusrehab Kemhan dan beliau tidak lupa memperkenalkan satu persatu pejabat yang ikut hadir di ruangan rapat tersebut. Seluruh yang hadir, tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran covid-19. Tamu dari ITB ini dipimpin oleh seorang ketua tim peneliti yakni bapak Augie Widyotriamo, ST., M.T., Ph.D dan wakilnya yakni Ibu Ir. Rachmawati Wangsaputra, Ph.D dan enam orang anggota tim lainnya. Ketua tim dari ITB juga memperkenalkan satu persatu anggota tim yang ‘diboyong’ ikut ke Pusrehab Kemhan Jakarta langsung dari Kota Bandung Jawa Barat. ITB selain bekerjasama dengan Pusrehab Kemhan juga melibatkan beberapa pihak seperti dari RSPAD Jakarta, RSHS Bandung, RS dr. Suyoto dan alumni Beteega SMA 3 Bandung.

Topik kerjasama ini adalah uji fungsi fase preklinik low cost multi use multi user ventilator yang pada pelaksanaannya diujikan pada binatang kambing (invivo). Pengujian fungsi ventilator pada binatang ini melibatkan beberapa orang tenaga medis dengan menggunakan fasilitas Animalab. Alat kesehatan ventilator ini merupakan hasil karya anak bangsa dari Tim peneliti ITB yang telah melewati fase invitro di BPFK (Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan) Jakarta. Tahap/fase preklinik ini diharapkan sebagai ‘batu pijakan’ pertama untuk meneruskan uji fungsi berikutnya secara komprehensif dan kontinue. Alat ventilator tersebut sempat dipaparkan secara sekilas oleh pihak dari ITB dengan nama/jenis ventilator ventinesia dan dijelaskan mulai dari sitem mekaniknya, sistem suplai gas dan daya serta spesifikasinya (fungsi, kinerja dan alarm). Dari hasil uji fungsi fase pre klinik secara invivo tersebut, Tim medis Pusrehab Kemhan yang terdiri dari dokter-dokter anestesi, dokter paru, dokter bedah dan para perawat ICU memberikan asupan/rekomendasi untuk perbaikan dan penambahan vitur yang akan ditindaklanjuti oleh Tim teknis dari ITB. Selain acara uji fungsi ventilator, Pusrehab Kemhan dan ITB juga berencana menjajaki kerjasama di bidang Rehabilitasi Medik yakni pembuatan tangan bionik untuk para penyandang disabilitas yang tangannya diamputasi. Sekarang ini Pusrehab Kemhan sudah menjalin kerjasama dengan Undip Semarang. Diakhir acara, Ketua tim ITB dan Kapusrehab Kemhan sama-sama mengucapkan terima kasih dan semoga kerjasama ini terus berlanjut dan tidak hanya sebatas uji fungsi.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia