PUSREHAB KEMHAN SELENGGARAKAN SEMINAR VIRTUAL DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI DISABILITAS INTERNASIONAL

Rabu, 1 Desember 2021

Pada tanggal 3 Desember setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional (HDI). Hari Disabilitas Internasional ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 1992. Peringatan ini bertujuan untuk mengenang keberadaan disabilitas di dunia dan sebagai hari yang bersejarah serta untuk mengembangkan wawasan masyarakat akan persoalan-persoalan yang terjadi berkaitan dengan kehidupan para penyandang disabilitas. Pusrehab Kemhan sebagai salah satu instansi yang menangani penyandang disabilitas yakni personel TNI dan PNS Kemhan menyambut datangnya HDI tersebut dengan menyelenggarakan seminar yang mengusung topik “Membangun Negeri dengan Semangat Meningkatkan Prestasi Olahraga Penyandang Disabilitas Personel TNI dan PNS Kemhan” yang diselenggarakan di lantai III Gedung Departemen Rehabilitasi Medik RS dr. Suyoto Pusrehab Kemhan (1/12).

Kegiatan seminar ini diawali dengan laporan dari Ketua Panitia Kol. Ckm Wahyudi Hesti Wahono, SE., M.M. Dalam laporannya bahwa jumlah peserta seminar virtual sebanyak 302 orang dengan rincian 68 orang (offline), 82 orang (online) dan sebanyak 152 orang sebagai partisipan. Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Brigjen TNI dr. Nana Sarnadi, Sp.OG., M.M.R.S sebagai ‘Tuan Rumah’ dalam sambutannya menegaskan bahwa Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan (Pusrehab Kemhan) sebagai salah satu instansi yang membina penyandang disabilitas, ikut peduli dan berprestasi dalam peringatan HDI melalui kegiatan seminar virtual. “Terima kasih kepada Aspers Panglima TNI yang diwakili oleh Waaspers Panglima TNI, Ketua NPCI yang diwakili oleh Wasekjen NPCI, Ibu Angkie Yudistira (Staf khusus Presiden RI Bidang Sosial)” ucap Kapusrehab Kemhan menyapa dengan penuh hormat. Beliau juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kapuskesad yang diwakili oleh Wakapuskesad serta seluruh peserta seminar, baik yang offline maupun online.

Jenderal bintang satu ini melanjutkan bahwa kegiatan seminar ini menjadi salah satu cara untuk mengingatkan kembali kepada kita semua bahwa membangun negeri dapat juga dilakukan dengan cara berprestasi di bidang olah raga. “Paralimpic internasional di Tokyo beberapa waktu yang lalu, para atlit Indonesia mendapatkan medali mewakili Indonesia di tingkat Internasional” ujar beliau. Peparnas Papua yang baru aja berlalu, hasilnya sangat membanggakan. “Dari sembilan atlit personel TNI dan PNS Kemhan satker Pusrehab Kemhan cabang olah raga tenis kursi roda dan menembak yang mewakili NPC Propinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat, mendapatkan 1 medali emas, 3 perak dan 10 perunggu” ucap Kapusrehab Kemhan yang disambut tepuk tangan oleh peserta seminar.

Sekadar informasi bahwa seminar kali dipandu oleh dua orang moderator yakin PNS Feri Yulian, SSi.APt., M.M (Kepala Instalasi Farmasi RS dr. Suyoto) dan Letkol Ckm dr. Arti Andayani, SH.,MH (Kasubbid Bimjut Bid Rehabsos). Sementara itu, panitia menyiapkan dua narasumber dan satu keynote Speaker. Narasumber pertama yang dimaksud adalah Waaspers Panglima TNI Brigjen TNI Rusmili, S.IP., M.Si. Jenderal bintang satu kelahiran Banjarmasin Kalsel ini membawakan materi seminar tentang Partisipasi Olagraga Prestasi Atlit Penyandang Disabilitas Personel TNI dan PNS Kemhan. Narasumber kedua yakni Rima Ferdianto, ST yang saat ini menjabat sebagai Wakil NPCI membawa topik tentang peran masyarakat/instansi terkait dalam meningkatkan prestasi olah raga penyandang disabilitas. Sedangkan yang bertindak sebagai keynote speaker yakni Ibu Angkie Yudistira, sehari-harinya dipercaya sebagai Staf khusus Presiden RI Bidang Sosial.

Seminar yang berlangsung kurang lebih 4 jam ini, ditutup dengan pembacaan resume oleh Kapusrehab Kemhan. Sebagai kesimpulan bahwa pembinaan olahraga personel TNI dan PNS Kemhan bagi non disabilitas dan penyandang disabilitas, berpedoman pada ST Panglima TNI Nomor ST/98/2013 tanggal 1 februari 2013 dan bagi penyandang disabilitas personel TNI dan PNS Kemhan yang berprestasi di bidang olah raga agar difasilitasi untuk berkolaborasi dengan NPCI sebagai wadah pembinaan olah raga penyandang disabilitas. (Subbag Datin).




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia