PANGKALAN MARINIR AKAN DIBANGUN DI PULAU GALANG

Kamis, 24 Mei 2012

Karimun, Kepri, Panglima Daerah Militer I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, pangkalan batalyon marinir akan dibangun di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

“Nanti di Pulau Galang akan dibangun pangkalan marinir yang diharapkan dapat memperkuat wilayah Kepulauan Riau dari aspek militer,” katanya usai membuka TNI Manunggal Membangun Desa ke-88 di Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Rabu.

Menurut Pangdam Mayjend Lodewijk, rencana pembangunan pangkalan marinir di Pulau Galang sudah menjadi keputusan Panglima TNI yang tentunya melalui kajian terkait penguatan pasukan di daerah perbatasan.

“Itu merupakan bagian dari penguatan pasukan di perbatasan. Pembangunan pangkalan marinir tentu melalui kajian sejauhmana ancaman pertahanan dan keamanan,” katanya.

Dia juga mengatakan kekuatan TNI AD di Kepri saat ini sebanyak 114 personel yang bertugas di sejumlah titik pengamanan, terutama di beberapa pulau perbatasan, yaitu di Pulau Berhala dan Pulau Sekatung di utara Natuna masing-masing 1 peleton.

Kemudian di Pulau Nipah yang berbatasan dengan Singapura sebanyak 3 peleton, terdiri atas 2 peleton marinir dan satu peleton dari Batalyon 134/Tuah Sakti.

“Cadangan pasukan juga siaga di Korem dan Kodim,” katanya.

Mengenai kemungkinan penambahan pasukan di Karimun yang juga berbatasan dengan Singapura dan Malaysia, Pangdam mengatakan hal itu tentu memerlukan kajian dan skala prioritas.

“Di Karimun sudah ada satu satu kompi dari Batalyon 134/Tuah Sakti. Terkait penambahan pangkalan dan alutsista tetap terbuka, seperti yang dilakukan di Kalimantan Timur namun tentunya melalui kajian dan skala prioritas,” katanya.

Menurut dia, TNI AD, AL, dan AU sama-sama memiliki kewajiban untuk membuat kajian untuk diusulkan dan dipertimbangkan oleh Panglima TNI.

“Kajian yang diusulkan itu akan dipertimbangkan mana yang menjadi prioritas, baik penambahan pasukan maupun alutsista,” tambahnya.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro saat berkunjung ke Karimun beberapa waktu lalu menyatakan pangkalan marinir akan dibangun di Kepri.

Menhan mengatakan telah meninjau sejumlah lokasi untuk pembangunan pangkalan marinir, di antaranya Pulau Galang Batam dan lahan Tanjungsebatak, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun.

“Ada beberapa titik yang kami tinjau. Namun demikian, kami akan kaji lokasi mana yang tepat untuk pembangunan pangkalan marinir itu,” ucap Menhan.

Dankormar Mayor Jenderal TNI (Mar) M Alfan Baharudin mengatakan batalyon dan pangkalan marinir yang akan dibangun akan dilengkapi dengan peralatan tempur seperti artileri, roket, dan perahu tempur.

“Pangkalan marinir yang akan dibangun ini cukup besar, kekuatan pasukan sekitar 700 personel dan dipimpin seorang perwira berpangkat letnan kolonel,” ucapnya.

Sumber : Antara




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia