PRAJURIT TNI JUARA KEDUA LOMBA TEMBAK UNIFIL

Senin, 28 Mei 2012

Jakarta, 28/5 (ANTARA) – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-F/UNIFIL (Indobatt) di Lebanon meraih juara kedua pada pertandingan menembak tingkat United Nations Interim Force in Lebanon, bertempat di lapangan tembak Sector East Ebel El Saqi, Lebanon Selatan, Minggu (27/5).

Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-F/UNIFIL, Lettu Inf. Suwandi, melalui surat elektronik (surel) kepada ANTARA, di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa lomba menembak yang diikuti oleh 14 tim petembak dari 10 kontingen negara yang tergabung dalam UNIFIL ini, mempertandingkan dua kelas, yaitu tembak pistol dan tembak senapan. Menurut dia, yang keluar sebagai juara I, yaitu tim petembak dari Kontingen India dengan nilai kumulatif 660, Kontingen Indonesia (Indobatt) juara II dengan nilai 603, sedangkan juara III Kontingen Malaysia (Malcoy) dengan nilai kumulatif 564. Kesepuluh Negara yang mengikuti pertandingan menembak Inter Contingent Combat Shooting Championship 2012 ini, Kontingen India (Indbatt/India Battalion), Spanyol, Chinbatt (China Battalion), French (Prancis), Irishbatt (Irlandia Battalion), Malbatt (Malaysia Battalion), Kontingen Indonesia (Indo FPC, Indo FHQSU, Indobatt, dan POM TNI) Selain itu, Belubatt (Belgia Battalion), Malcoy (Malaysia Company), Nepbatt (Nepal Battalion), dan Rokbatt (Republic of Korea Battalion). Namun, prajurit POM TNI yang mengikuti kompetisi menembak antarkontingen ini adalah Lettu CPM Aris Suciadi, Serka Supriyadi dan Serka Agus Sri Waluyo (senjata laras panjang), serta Kapten CPM Hanif Iswanto, Lettu Pom Eko Setiawan, dan Serma Seprianus Samuel Sosang (senjata pistol) tidak mendapatkan gelar juara. Penyerahan medali pemenang diserahkan langsung oleh Komandan Sektor Timur UNIFIL Brigjen Julio Herrero Isla (Spanyol) kepada para atlet pemenang, termasuk atlet dari Indonesia, sedangkan penyerahan trofi diterima oleh Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf. Suharto Sudarsono.

Kegiatan ini merupakan sarana untuk silaturahmi dan menjalin hubungan yang baik sesama prajurit yang berasal dari seluruh dunia yang tergabung dalam UNIFIL sebagai “peacekeeper” di Lebanon Selatan ini.

Sumber : Antara




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia