MARINIR-PAMTAS PATROLI PATOK PERBATASAN

Senin, 25 Juni 2012

Nunukan, Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Marinir TNI AL Ambalat-Pulau Sebatik bersama Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Kostrad 413 TNI AD mengadakan patroli patok perbatasan Indonesia-Malaysia, 25-26 Juni.

“Patroli patok ini merupakan kegiatan rutin oleh Satgas Marinir Ambalat, dan merupakan pertama kali dilakukan secara gabungan dengan Satgas Pamtas,” ujar Komandan Satgas Marinir Ambalat Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kapten Marinir Suherman, di Sebatik, Minggu.

Patok yang akan ditinjau yaitu patok 7 dan 8 yang terletak di sekitar Desa Ajikuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. Selanjutnya, Selasa (26/6) akan meninjau patok 9, 10, 11 dan 12 yang masih berada di sekitar Ajikuning.

“Patroli itu sudah menjadi tugas pokok dari Satuan Marinir TNI AL pada patok perbatasan darat antara Indonesia-Malaysia. Dengan tujuan mengecek kondisi patok, apakah posisinya masih tetap berada pada posisi awalnya atau telah bergeser,” katanya.

Jika patok perbatasan itu mengalami perubahan posisi ataupun kondisi fisik, maka akan dilakukan perbaikan sesuai dengan posisi awal, kemudian juga akan dilakukan pengecatan terhadap patok perbatasan yang belum dicat selama ini.

“Sebenarnya sih pengecatan sudah dilakukan rutin, tapi kalau ada lagi yang belum sempat dicat, ya akan dicat,” kata Suherman saat menghubungi AMTARA.

Rencananya, start patroli pada Senin (25/6) pukul 08.00 Wita dengan menuju Desa Ajikuning di patok 7 dan 8 bersama dari personel Satgas Pamtas Kostrad 413.

Kemungkinan besar, patroli gabungan menginap di wilayah perbatasan untuk melakukan patroli pada empat patok lagi yaitu patok 9-12.

Patroli ini dipimpin langsung Komandan Satgas Marinir Ambalat Pulau Sebatik Kapten Marinir Suherman.

“Patroli pada Senin sampai Selasa akan saya yang pimpin sendiri,” katanya.

Wakil Komandan Satgas Pamtas Kostrad 413, Mayor Inf Bambang membenarkan adanya rencana patroli patok perbatasan gabungan Satgas Marinir dengan Satgas Pamtas yang akan dilaksanakan pada Senin (25/6) sampai Selasa (26/6).

Senada dengan Komandan Satgas Marinir Ambalat Pulau Sebatik, dia juga mengatakan patroli tersebut untuk mengecek patok-patok perbatasan darat dengan negara tetangga Malaysia.

Tambah dia, apabila ada patok yang ditemukan terjadi perubahan posisi atau kondisi fisik akan dilaporkan ke Kodam Mulawarman.

“Kalau ada patok yang berubah posisi atau fisiknya tidak sesuai lagi dengan kondisi awal, maka kita akan laporkan ke atas (Kodam),” sebut Bambang.

Sumber : Antara




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia