Kemhan Peringati Isra Miraz Nabi Muhammad SAW 1433 H

Kamis, 28 Juni 2012

cd7c3444df7679084577def14965e1d7Jakarta, Dalam rangka menyambut Isra Miraz Nabi Muhammad SAW, Kementerian Pertahanan menyelenggarakan peringatan Isra Miraz 1433 H atau 2012 M, Rabu (27/6), di kantor Kemhan Jakarta. Peringatan Isra Miraz dihadiri Menhan Purnomo Yusgiantoro beserta ibu Lis Purnomo Yusgiantoro, Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin dan ibu Etty Sjafrie Sjamsoeddin serta seluruh personel di lingkungan Kemhan dengan menghadirkan penceramah Ketua Korps Muballigh Indonesia dari Kementerian Agama KH. Nandi Aziz, M.A.

Melalui peringatan Isra Miraz Nabi Muhammad SAW, Menhan berharap para personel Kemhan dapat mengambil pelajaran dari peristiwa Isra Miraz yang merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW untuk mendapat perintah sholat lima waktu. Selain itu juga diharapkan dapat memberikan semangat melalui pengabdian kepada Kemhan khususnya dan kepada bangsa dan negara pada umumnya.

Dalam ceramahnya, penceramah KH. Nandi Aziz, M.A. menguraikan tentang makna sholat yang mendidik umat manusia untuk berdialog, bersatu, disiplin dan jujur. Dikatakannya ibadah yang baik itu harus membuat si pelaku (user) menjadi pribadi yang taat hukum, taat azaz dan taat aturan. Seorang manusia yang melakukan sholat sikapnya harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam Alqur’an Allah SWT menyebut manusia dengan sebutan pertama sebagai Al-Basyar (Basyarun) atau makhluk biologis. Kedua, manusia disebut sebagai An-Nas yang berarti makhluk sosial yaitu makhluk yang memerlukan orang lain. Ketiga, manusia sebagai Bani Adam yang berarti makhluk yang diunggulkan dengan makhluk lain dari segi penciptaannya. Dan yangkeempat Allah menyebut manusia dengan sebutan Al-Insan yaitu manusia sebagai makhluk yang memiliki jiwa, roh dan tanggungjawab yang akan dimintai pertanggungjawabannya di akherat nanti.

Sumber :  DMC




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia