Menhan : Bagi Para Pemimpin di Daerah Perbatasan, Meningkatkan Semangat Nasionalisme Adalah Mutlak

Selasa, 10 Juli 2012

d271f3ba6079939d22f30f4a9a0a304bJakarta, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Selasa (10/7), mengatakan adalah hal yang mutlak bagi pemimpin-pemimpin di wilayah perbatasan sebagai beranda negeri untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan semangat nasionalisme masyarakatnya.

Hal itu diungkapkan Menhan Purnomo Yusgiantoro saat memberikan sambutan pembuka dalam Seminar yang diadakan oleh Siswa Kursus Kepemimpinan dan Manajemen Pertahanan (Suspimjemenhan) Angkatan VII TA 2012 di Aula Gedung Pierre Tendean, Kantor Kemhan, Jakarta.

Seminar yang mengambil Tema “Aktualisasi Peran Pemimpin di Wilayah Perbatasan Guna Meningkatkan Semangat Nasionalisme Dalam Rangka Mewujudkan Bangsa Yang Berkarakter” ini mengundang beberapa penanggap yaitu antara lain ; Letjen (Purn) Kiki Syahnakri, Dr Soni Sumarsono MDM dari Kementerian Dalam Negeri, Syafran SH, SPn, M.Hum dari Lemhannas serta Ketua PKP2A LAN Kaltim Dr Meiliana SE,MM.

Menhan kemudian melanjutkan, Indonesia membutuhkan pemimpin-pemimpin yang berkarakter kuat untuk wilayah perbatasan agar masyarakatnya tidak merasa termarjinalkan dan dilupakan oleh Pemerintahnya. Diharapkan para pemimpin ini mampu mendorong peningkatan semangat nasionalisme, dan di lain pihak bekerjasama dengan pihak-pihak terkait mengoptimalkan jalannya proses peningkatan sosial ekonomi di wilayah perbatasan. Karena tak dapat dipungkiri, peningkatan kesejahteraan di wilayah perbatasan menjadi salah satu kunci rasa nasionalisme masyarakatnya.

Dalam hal memelihara semangat nasionalisme dalam era globalisasi ini, Menhan Purnomo Yusgiantoro juga menekankan bahwa boleh saja melakukan beberapa penyesuaian untuk mengikuti perubahan jaman sepanjang tidak melenceng dari landasan bangsa yang mendasari nilai-nilai nasionalisme yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Selain dihadiri oleh Siswa Suspimjemenhan Angkatan VII TA 2012 yang terdiri dari pejabat Eselon IV Kemhan dan Perwira Menengah TNI, seminar ini juga dihadiri oleh Pejabat Eselon I, II, dan III Kemhan serta perwakilan dari civitas Akademika UPN Veteran Jakarta. Suspimjemenhan adalah pendidikan tertinggi di bidang manajemen di lingkungan Badiklat Kemhan
Seminar ini diadakan untuk mendapatkan masukan dari para peserta seminar dan para penanggap demi penyempurnaan naskah seminar sebagai hasil buah pemikiran para siswa Suspimjemenhan Angkatan VII TA 2012. Hasil penyempurnaan bahan seminar ini kemudian akan menjadi buku bahan kajian Kemhan mengenai kepemimpinan di daerah Perbatasan.

Sumber : DMC




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia