Menhan Menerima Kunjungan Kasal Pakistan

Senin, 16 Juli 2012

7156af101f1d485303e46c801de68bd2Jakarta, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Jumat (13/7), menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Angkatan Laut Pakistan Navy Admiral Muhammad Asif Sandila di Kantor Kemhan, Jakarta. Kedatangannya menemui Menhan yang didampingi oleh Wakasal Laksdya TNI Marsetio MM ini sebagai bagian dari rangkaian kunjungannya sebagai tamu Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno.

Hubungan kerjasama pertahanan terutama antara Angkatan Laut kedua negara sudah terjalin baik sejak lama. Sampai saat ini kegiatan rutin yang dilakukan untuk mempererat hubungan antara kedua Angkatan Laut adalah saling kunjung baik siswa maupun pejabat tingginya. Sebelum mengunjungi Menhan Purnomo Yusgiantoro, Kasal Pakistan juga mengunjungi Lemhannas dan membicarakan masalah keamanan perairan (maritime security).

Mengenai maritime security, Menhan Purnomo Yusgiantoro menjelaskan bahwa saat ini sudah banyak kemajuan yang dilakukan untuk mengamankan terutama wilayah Selat Malaka. Saat ini keamanan Selat Malaka dijaga oleh tiga negara pesisir yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia dan Thailand. Masalah perairan saat ini lebih pada masalah imigran gelap yang melintasi perairan Indonesia. Hal ini juga yang dibicarakan Menhan Purnomo Yusgiantoro dengan Perdana Menteri Australia Julia Gillard saat Menhan berkunjung ke Australia minggu lalu.

Menhan juga menjelaskan bahwa wilayah Indonesia yang sangat luas terutama wilayah perairannya, berarti sangat besar pula potensi ancaman dari sana. Karena itu, Indonesia melakukan banyak kerjasama dalam pengamanan wilayah perairannya dengan negara-negara anggota ASEAN.

Navy Admiral Muhammad Asif Sandila juga menjelaskan bahwa saat ini Pakistan juga bekerjasama dengan banyak negara termasuk di dalamnya, Amerika Serikat, Jepang, Rusia, India dalam pengamanan perairan Somalia yang terkenal dengan perompaknya. Karena menurutnya, saat ini tidak ada negara yang dapat bertahan tanpa melakukan kerjasama dengan negara lain.

Sumber :  DMC




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia