Sesdirjen Strahan Kemhan Talk Show dengan KBR 68 H di Studio Mini Puskom Publik

Rabu, 18 Juli 2012

049956dd853edca3bf6140647fb06f03Jakarta, Ancaman pertahanan negara yang potensial sampai saat ini berasal dari dalam dan luar negeri secara nyata ancaman pertahanan negara, antara lain pelanggaran wilayah, terorisme, disintegrasi/separatisme, pemberontakan bersenjata, kegiatan spionase, gangguan keamanan laut dan udara, serta gerakan kelompok bersenjata.

Hal tersebut dijelaskan Sesditjen Strategi Pertahanan Kemhan Brigjen TNI I Wayan Midhio Selasa (17/7) di Studio Mini Puskom Publik Kemhan, saat menjadi nara sumber dalam acara Talk Show Sarapan Pagi KBR 68 H

Acara Talk Show ini merupakan kerjasama Kemhan melalui Pusat Komunikasi Publik dengan Radio KBR 68 H dalam rangka memberikan informasi secara luas kepada publik terkait dengan kebijakan Kemhan . Acara Talk Show ini disiarkan on air dari Kemhan, Jakarta

Lebih lanjut di jelaskan Sesdirjen Strahan Kemhan Fungsi pertahanan militer yang diemban oleh TNI meliputi operasi militer perang dan operasi militer selain perang dengan TNI sebagai komponen utama dibantu dengan komponen cadangan dan komponen pendukung yang disiapkan untuk menghadapi ancaman militer.

Ditambahkan pertahanan nir militer merupakan pemberdayaan sumber daya nasional yang meliputi fungsi kekuatan pertahanan nir militer dan pertahanan sipil yang disiapkan dalam rangka menghadapi ancaman nir militer.

Menurut Sesditjen Strahan Kemhan dalam menghadapi ancaman nir militer yang dihadapi dengan nir militer konsepnya adalah akan di kedepankan peran Instansi dan Kementerian terkait lainnya bahkan untuk menghadapi ancaman-ancaman yang memang bukan domainnya militer.

Sumber : DMC




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia