50 PRAJURIT TNI-AL SANDANG BARET UNGU

Kamis, 2 Agustus 2012

Surabaya, Sebanyak 50 prajurit TNI Angkatan Laut yang merupakan siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan ke-31 Korps Marinir resmi menyandang “baret ungu” sebagai anggota Korps Marinir setelah menyelesaikan pendidikan selama 6,5 bulan di Komando Pendidikan Marinir Kobangdikal.

Upacara penyematan baret ungu kepada 50 prajurit Marinir yang baru tersebut dilakukan oleh Komandan Pasmar-1, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara, mewakili Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) M. Alfan Baharudin di Pantai Pasir Panjang, Pusat Latihan Tempur TNI AL Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu.

Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danpasmar-1, Komandan Korps Marinir mengatakan pendidikan komando merupakan proses pembentukan karakter bagi prajurit Korps Marinir melalui tahapan pembinaan, pelatihan dan penanaman nilai-nilai luhur korps yang harus ditempuh oleh setiap prajurit Korps Marinir.

“Upacara pembaretan yang kita laksanakan ini merupakan salah satu tradisi korps yang mengandung makna bersejarah bagi setiap prajurit Korps Marinir, karena sejak upacara pembaretan ini maka secara resmi berhak menggunakan baret ungu yang menjadi kebanggaan korps sekaligus menjadi keluarga besar Korps Marinir,” katanya.

Selain itu, pemakaian baret ungu Korps Marinir tidak hanya sebagai simbol identitas prajurit, namun mengamanahkan adanya tuntutan untuk selalu menjaga kehormatan dan kebanggaan korps dalam rangka pengabdian kepada negara dan bangsa yang telah menjadi nilai-nilai luhur dan terpatri sebagai jati diri prajurit Korps Marinir.

“Telah banyak kebanggaan dan kehormatan yang dicapai oleh Korps Marinir, yaitu dengan hadir dan tidak pernah absen dalam palagan-palagan (pertempuran) mulai lahirnya republik ini,” kata orang nomor satu di jajaran Korps Baret Ungu itu.

Sebagai prajurit Korps Marinir, ia mengingatkan agar jangan hanya menumpang nama besar yang telah terpatri itu dengan cukup mempunyai kebanggaan, namun sudah semestinya membaktikan diri sehingga Korps Marinir bangga memiliki prajuritnya.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Korps Marinir mengucapkan selamat kepada siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan ke-31 Korps Marinir atas keberhasilan yang telah diraih dalam melewati tahap demi tahap Pendidikan Komando.

Selain itu, Komandan juga mengharapkan agar ilmu dan pengalaman kemiliteran yang telah diperoleh supaya dijadikan dasar dan bekal dalam melaksanakan tugas serta meniti karier sebagai prajurit Korps Marinir.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Komandan Korps Marinir menyampaikan beberapa penekanan kepada siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan ke-31 Korps Marinir dengan harapan dapat dijadikan bekal dalam melaksanakan tugas di kesatuan nanti.

Beberapa penekanan itu antara lain perlunya peningkatan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan kuat dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, serta berpegang teguh pada jatidiri prajurit Korps Marinir yang berani, disiplin, pantang menyerah, profesional, dapat diandalkan dan memiliki kebanggaan yang tinggi terhadap korps.

Selain itu, perlunya menumbuhkan jiwa korsa yang baik, sehingga tertanam persaudaraan yang kuat antar prajurit Korps Marinir maupun dengan prajurit TNI/Polri dan selalu menjalin hubungan dengan komponen bangsa lainnya.

Selanjutnya, perlunya tumbuh kembang kesadaran pribadi untuk mampu menjaga diri agar tidak mudah terjerumus pada kegiatan dan tindakan negatif yang akan mencoreng nama baik Korps Marinir, serta tumbuh kembang nilai-nilai luhur dan tradisi-tradisi Korps Marinir dengan baik untuk memupuk pribadi sebagai prajurit matra laut TNI AL yang selalu setia kepada negara dan bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Dalam waktu yang sama (1/8), Danmenbanpur-1 Mar Kolonel Marinir Nurri A. Djatmika mengunjungi latihan dalam dinas (LDD) kesehatan lapangan di Batalyon Kesehatan-1 Mar Karang Pilang Surabaya yang diikuti 25 anggota Yonkes-1 Mar dan berlangsung sejak 30 Juli hingga 10 Agustus mendatang.

Sumber : Antara




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia