Semangat dan Gelora Ibu R.A. Kartini dapat Jadi Contoh Perempuan Indonesia

Jumat, 24 April 2015

101215Jakarta,  Semangat dan gelora Ibu Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan gender adalah cita-cita mulia yang diperjuangkan ibu Kartini. Hal ini dapat menjadi contoh perempuan Indonesia dalam memperjuangkan cita-citanya. Namun terkait dengan kesetaraan atau kesamaan gender tersebut, perempuan adalah perempuan yang tidak bisa disamakan dengan laki-laki. Perempuan memiliki kodrat yang unik yang tidak sama dengan laki-laki diantaranya yaitu melahirkan.

Untuk itu secara emosional, peran perempuan atau ibu sangat strategis dan lebih kuat dalam pembentukan karakter anak-anak. Dengan tidak melupakan peran laki-laki, apabila kedua peran bapak dan ibu ini dijalankan dengan baik dalam rumah tangga maka tidak menutup kemungkinan akan terwujud bangsa dan negara yang besar karena bangsa yang besar berasal dari unit rumah tangga yang baik dan ideal.

Demikian diungkapkan Penasehat DWP Kemhan Ibu Nora Ryamizard Ryacudu dalam acara puncak peringatan hari R.A. Kartini 2015 yang dilaksanakan di gedung Piere Tendean Kemhan, Kamis (23/4). Acara puncak peringatan hari R.A. Kartini ini selain dihadiri Sekjen Kemhan Letjen TNI Ediwan Prabowo, S.Ip beserta Ibu Sinta Ediwan Prabowo selaku Ketua DWP Kemhan juga dihadiri seluruh pengurus dan anggota DWP Kemhan.

Sesuai dengan program kerja DWP Kemhan dan didasari semangat R.A. Kartini maka peringatan hari R.A. Kartini di lingkungan Kemhan diselenggarakan setiap tahunnya dengan berbagai agenda kegiatan diantaranya yaitu kesehatan dan pendidikan. Melalui tema yang diangkat yaitu, “Dengan Semangat R.A. Karitini Kita Tingkatkan Kemampuan Perempuan Indonesia Menjadi Lebih Cerdas dan Mandiri” diharapkan perempuan Indonesia khususnya di lingkungan Kemhan dapat menjadi kartini-kartini masa kini dengan prestasi yang patut dibanggakan.

Sebagai perwujudan nyata dan kepedulian DWP Kemhan terhadap Personel Kemhan dan masyarakat, telah diselenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka peringatan hari R.A. Kartini diantaranya yaitu pada tangggal 13 Maret 2015 DWP dilakukan kegiatan donor darah. Kegiatan donor darah ini diselenggarakan DWP Kemhan bekerjasama dengan Poliklinik Setjen Kemhan dan PMI.

Selanjutnya pada 7 April 2015, dilaksanakan kegiatan bakti sosial yang bekerjasama dengan RS dr. Suyoto Pusrehab Kemhan di Perumahan Griya Bukit Indah Gunung Putri Bogor. Adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain pengobatan umum, penimbangan balita serta pemberian alat bantu luar tubuh atau protesa yaitu protesa bawah lutut kanan, protesa sepatu modifikasi kaki kiri, protesa bawah lutut kaki kanan, walker dan aksilia.

Untuk meningkatkan semangat kekeluargaan dan kesehatan, DWP Kemhan bersama-sama dengan personel Kemhan mengadakan jalan sehat dan olahraga bersama pada tanggal 14 April 2015. Rangkaian kegiatan peringatan Hari R.A. Kartini ditutup dengan acara puncak peringatan hari R.A. Kartini pada hari ini Kamis tanggal 23 April 2015.

Dalam pembukaan sebelum acara puncak berlangung, Penasehat DWP Kemhan dan Sekjen Kemhan berserta pejabat di lingkungan Kemhan disambut dengan tarian tradisional melayu “Selayang Pandang” yang berasal dari Deli Serdang yang dibawakan DWP Ditjen Strahan dibawah pimpinan Ibu Yoedi Swastanto. Selanjutnya dibacakan lintasan sejarah R.A. Kartini yang dibawakan oleh Ibu Desi Albert Mamahit.

Selain itu dilakukan penilaian yang bersifat spontanitas terhadap para ibu-ibu yang  menggunakan busana nasional terbaik versi DWP Kemhan. Dalam kesempatan tersebut dipilih dua orang ibu dengan kategori berbusana nasional terbaik dengan kerudung dan tanpa kerudung. Adapun yang menjadi penilaian dewan juri versi DWP Kemhan adalah berbusana nasional yang baik, luwes, serasi dan rapih. Pilihan jatuh pada Ibu Hefriyanto dari Balitbang dan Ibu Edi Firmansyah dari Badiklat Kemhan.

Sumber : DMC




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia