75 Penyandang Disabilitas Personel Pertahanan Siap Menjadi Insan Mandiri dan Produktif

Selasa, 26 Mei 2015

101215Sebanyak 75 orang Penyandang Disabilitas Personel Pertahanan siap menjadi insan mandiri dan produktif setelah mengikuti Program Rehabilitasi Terpadu  Penyandang Disabilitas Personel Pertahanan Tingkat Terampil Angkatan XL Tahun Anggaran 2015. Program Rehabilitasi Terpadu ini diselenggarakan oleh Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan (Pusrehab Kemhan)  selama empat setengah bulan dimulai tanggal 14 Januari sampai dengan 26 Mei 2015.

“Setelah mengikuti Program Rehabilitasi Terpadu di Pusrehab Kemhan, diharapkan para Penyandang Disabilitas Personel Pertahanan dapat menjadi insan yang mandiri dan produktif”, ungkap  Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan (Kapusrehab Kemhan) Laksma TNI dr. Emil Dinar Makotjo. W, Sp.U.,  dalam sambutannya saat menutup Rehabilitasi Terpadu  Penyandang Disabilitas Personel Pertahanan Tingkat Terampil Angkatan XL Tahun Anggaran 2015, Selasa (26/5) di Pusrehab Kemhan, Bintaro, Jakarta Selatan.

Kapusrehab Kemhan lebih lanjut mengatakan,  melalui Program Rebalitasi Terpadu, para Penyandang Disabilitas Personel Pertahanan telah dibekali berbagai keterampilan, pengetahuan dan teknologi agar memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing.

Pusrehab Kemhan sebagai fasilitator dan rehabilitor, telah berusaha memberikan pelayanan semaksimal mungkin sesuai kemampuan yang ada, meliputi pelayanan Rehabilitasi Vokasional, Rehabilitasi Sosial, Rehabilitasi Medik dan Perumahsakitan serta dukungan administrasi yang dibutuhkan.

Bidang Rehabilitasi Vokasional dilaksanakan dengan menggunakan kurikulum berbasis kompetensi yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan perilaku kerja sesuai standar kompetensi yang ditetapkan meliputi Operator Komputer, Teknik Komputer, Fotografi, Penjahitan, Desain Grafis, Elektronika, Musik, Automekanik Mobil, Automekanik Motor, Teknik Pendingin, Las, Pertanian Terpadu dan Tataboga.

Pada akhir Program Rehabilitasi Terpadu, para Penyandang Disabilitas Personel Pertahanan juga diberikan bantuan peralatan kerja mandiri bagi mereka yang telah lulus sesuai kompetensi masing-masing. Dengan bantuan ini diharapkan nantinya para Penyandang Disabilitas Personel Pertahanan mampu mengaplikasikan keterampilan yang telah diperoleh untuk kepentingan dinas atau persiapan untuk kegiatan berwirausaha sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan diri maupun keluarganya serta dapat melaksanakan fungsi sosial secara wajar di masyarakat.

Kapusrehab Kemhan lebih lanjut berharap setelah mengikuti Program Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas Personel Pertahanan Tingkat Terampil ini, para perserta diharapkan mampu menerapkan serta mengembangkan ilmu pengetehuan dan keterampilan yang sudah diperoleh.

“Para peserta diharapkan mengaplikasikan keterampilan yang telah diperolehnya baik di lingkungan dinas maupun dengan membuka usaha mandiri dimana para Penyandang Disabilitas bertempat tinggal. Dengan demikian, para Penyandang Disabilitas akan memperoleh kehidupan yang lebih baik dan mandiri serta berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara”, tambahnya.

 

Sumber : DMC




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia