Berikan Pembekalan Siswa/Siswi SMA TN, Menhan Tekankan Pentingnya Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara

Jumat, 12 Juni 2015

101215Magelang, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memberikan ceramah pembekalan kepada Siswa/Siswi Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara (SMA TN), Rabu (10/6) di Magelang, Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut, Menhan menekankan kepada segenap Siswa/Siswi SMA TN tentang pentingnya nilai-nilai wawasan kebangsaan dan semangat bela negara.

Menhan mengatakan, pendidikan berperan besar dalam menjadi generasi cerdas, namun kecerdasan tersebut tidak akan berarti apa-apa jika tidak diperkaya dengan karakter kebangsaan yang kuat. Perhatian terhadap nilai – nilai kebangsaan khususnya sikap semangat bela negara untuk memperkaya karakter siswa/siswi menjadi manusia Indonesia yang utuh sangat penting dewasa ini.

“Karena, bela negara disamping sebagai kewajiban dasar juga menjadi kehormatan setiap warga negara dengan penuh kesadaran serta tanggungjawab, rela berkorban bagi negara dan bangsanya”, tambah Menhan.

Dijelaskan Menhan, bela negara bisa dimaknai sebagai sikap dan prilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan kepada Pancasila dan UUD 1945. Pada UUD 1945 telah menegaskan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.

Sampai saat ini, masih ada yang beranggapan bahwa bela negara itu seolah – olah hanya berupa kegiatan memanggul senjata sehinnga menimbulkan presespsi bahwa keadaan damai, aman dan tentram, bela negara tidak relecan dan tidak diperlukan lagi.

Menurut Menhan, anggapan tersebut sangat-sangat keliru, karena sikap bela negara pada hakekatnya adalah sikap dan semangat pengabdian untuk mengutamakan kepentingan nasional dan kedaulatan bangsa dari pada kepentingan pribadi.

Lebih lanjut Menhan berharap kepada lulusan Siswa/Siswi SMA TN menjadi generasi yang memilki keunggulan dan menjadi contoh generasi yang memiliki rasa cinta tanah air, kesadaran bernegara terhadap Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara serta rela berkorban bagi bangsa dan negara. Karena, kesadasaran itulah merupakan daya tangkal sekaligus soft power bangsa Indonesia dalam mengejar ketertinggalannya.

“Maju mundurnya bangsa ini, tegak dan teguhnya serta kuat dan hancurnya bangsa ini sangat tergantung kepada seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda yang akan menjadi nahkodanya nanti. Oleh karena itu, banggalah menjadi bangsa Indonesia karena memiliki potensi yang luar biasa menjadi bangsa yang besar”, pesan Menhan.

 

Sumber : DMC




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia