Pesan Menhan Untuk Taruna/Taruni Akmil, Jadilah Prajurit Yang “Baik-Baik Dengan Rakyat”

Jumat, 12 Juni 2015

101215Magelang, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu didampingi Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Sumardi memberikan ceramah pembekalan kepada segenap Taruna / Taruni Akademi Militer (Akmil), Rabu (10/6) di Akmil, Magelang, Jawa Tengah.

Dalam pengarahannya tersebut, Menhan menyampaikan beberapa penekanan dan pesannya yang diharapkan dapat memperkokoh kebersamaan dan meningkatkan semangat pengabdian bagi para Taruna/Taruni Akmil sebagai calon-calon Pemimpin di jajaran TNI di masa depan.

Penekanan pertama kepada Taruna /Taruni Akmil sebagai calon Prajurit TNI adalah untuk menjadi seorang Prajurit yang baik terutama untuk selalu “Baik-baik Dengan Rakyat”. Pesan ini juga sering disampaikan Menhan pada setiap kesempatan pengarahannya kepada para Prajurit TNI di manapun berada.

Menurut Menhan, baik-baik dengan Rakyat bukan hanya sekedar bunyi-bunyian atau slogan saja, tetapi harus dipahami makna dan nilai-nilainya serta dilaksanakan, sehingga rakyat tergugah bersama TNI untuk membangun bangsa ke arah yang lebih baik.

Selain itu, Menhan juga berpesan kepada Taruna/Taruni Akmil untuk terus belajar dan berlatih serta menjaga kekompakan, menjalin kerjasama yang baik dalam menjalankan tugas nantinya sehingga tercipta situasi dan kondisi yang kondusif.

Kemudian, Menhan berpesan sebagai seorang Prajurit TNI untuk tetap memegang teguh netralitas dan terus menjaga disiplin diri serta disiplin satuan sehingga menjadi Prajurit yang tangguh, tanggon dan trengginas. Dikatakan Menhan bahwa politik bagi TNI adalah Politik Negara.

Ketika nanti akan bertugas maka akan mengoperasikan senjata dan Alutsista, Menhan juga berpesan agar senantiasa memelihara dan menjaga senjata dan Alutsista secara optimal sehingga dapat difungsikan secara maksimal dan mampu mencapai usai pakai yang diharapkan sebagai wujud pertanggungjawaban kepada bangsa dan negara.

Saatnya nanti menjadi Prajurit TNI, para Taruna/Taruni Akmil juga diminta untuk turut serta meningkatkan wawasan kebangsaan dan semangat bela negara kepada masyarakat. Karena sebagai calon Prajurit TNI, para Taruna/Taruni pada hakekatnya memiliki modal kuat menjadi Duta Kementerian Pertahanan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan bela negara kepada masyarakat dimanapun nantinya bertugas”, tambah Menhan.

Menhan yakin dengan berbekal loyalitas, dedikasi, profesionalisme dan pembentukan selama di Akademi Militer, maka para Taruna / Taruni akan berhasil dalam menghadapi setiap dinamika setiap dinamika perkembangan baik lingkup daerah, nasional maupun internasional yang tentunya akan mengantar kejayaan dan kebesaran bangsa Indonesia pada masa-masa yang akan datang.

 

Sumber : DMC




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia