Ary Ginanjar Agustian : Mindset PNS adalah Kunci Utama Revolusi Mental
Jumat, 31 Juli 2015
Jakarta, Membangun postur pertahanan tidak cukup dengan membangun struktur saja tetapi yang diperlukan adalah membangun karakter bangsa. Antara misi dan struktur harus sejalan. Untuk membangun struktur pertahanan perlu adanya integritas dari masing-masing individu. Oleh karenanya perlu ada perubahan pola pikir atau mindset, dalam hal ini perubahan mindset sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Mindset adalah kunci utama untuk melakukan revolusi mental,” demikian diungkapkan pakar Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Dr. HC. Ary Ginanjar Agustian dalam Bimbingan Teknis Mental Kejuangan bagi PNS di lingkungan Kemhan. Bimbingan Teknis yang diselenggarakan Biro Kepegawaian Setjen Kemhan, Kamis (30/7), di kantor Kemhan Jakarta mengangkat tema “Tiga Modal Utama Membangun Karakter Bangsa”.
Ketika kita bicara mengenai kompetensi maka terdapat tiga unsur didalamnya yaitu skill (10%), knowledge (10%) dan attitude (80%). Artinya sehebat apapun strategi dan struktur tetapi sebelum kita memperbaiki keyakinan (belief), nilai-nilai dasar (values) dan sebelum kita bangun attitude atau perilaku (revolusi mental) maka pelaksanaan akan terhambat yang berakibat pada kinerja bangsa tidak tercapai. Untuk itu perlu dibangun pondasi atau akar sebagai dasar pertahanan.
Seperti gunung es (iceberg) dimana yang terlihat di permukaan laut hanya 20% saja sedangkan yang dibawah permukaan laut 80% tidak terlihat. Yang terlihat di permukaan (20%) hanyalah performance (kinerja) yaitu knowledge (pengetahuan) dan skill (keahlian), sedangkan yang berada dibawah permukaan atau yang tidak terlihat (80%) adalah nilai-nilai (values) dan keyakinan (belief). Yang dibawah permukaan atau yang tidak terlihat inilah yang menjadi akar atau pondasi bangsa Indonesia seperti nilai kejujuran, kedisiplinan, kesetiaan, pengabdian dan nilai-nilai lainnya. Sedangkan belief system adalah keyakinan bahwa segala sesuatu yang kita lakukan akan ada yang melihat yaitu Tuhan seperti keimanan dan kepercayaan.
Sumber : DMC
