Industri Penyedia Ransum bagi Personel TNI Produksi Ransum Halal dan Berkualitas

Jumat, 14 Agustus 2015

101215Surabaya, PT Jangkar Nusantara Megah  (PT JNM) yang merupakan bagian dari industri ransum halal terpadu memperlihatkan wujud kepeduliannya terhadap industri strategis pertahanan dengan memproduksi makanan halal bagi prajurit TNI yang sedang menjalankan tugas di lapangan. Ransum halal tersebut tentunya harus mengandung unsur kecukupan gizi, kalori (500 kal), kesehatan dan taktis di lapangan bagi prajurit TNI yang sedang menjalankan misinya di medan pertempuran.

Demikian diungkapkan Menhan Ryamizard Ryacudu saat melakukan kunjungan kerja ke industri ransum halal terrpadu PT Jangkar Nusantara Megah (PT JNM) di Surabaya, Kamis (13/8). Wujud kepedulian JNM pada TNI setelah melihat bahwa Indonesia masih bergantung pada negara lain. Untuk itu pada tahun 1981 JNM mulai melakukan riset dan pengembangan ransum yang halal dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan personel TNI.

Bahan baku JNM sebagian besar merupakan hasil produksi dalam negeri yang dipasok dari petani binaan  JNM dengan melalui kemitraan strategis tripartit yang melibatkan industri, petani dan perguruan tinggi dalam hal ini JNM bekerjasama dengan Universitas Brawijaya.

Dalam kesempatan tersebut Komisaris Utama JNM Suyono berharap JNM dapat turut meningkatkan devisa negara melalui pengembangan ekspor non migas. Selain itu Komisaris Utama JNM juga berharap kepada Menhan agar para atase pertahanan Indonesia yang ada di luar negeri dapat turut mengembangkan dan memasarkan industri ransum halal produksi JNM melalui informasi dan promosi yang disampaikan sehingga tercapai balance and trade.

Hingga saat ini kelompok usaha industri JNM meliputi empat bidang usaha yaitu PT Jangkar Usaha Megah yang memproduksi ransum halal, PT Biogen Plantation yang bergerak dibidang pembenihan, PT  Biofarm yang bergerak di bidang farming dan PT  Biochem bergerak di bidang laboratorium dan riset pangan. Melalui kelompok industri tersebut beberapa Negara tercatat sebagai konsumen JNM diantaranya AS, Brunei, New Zealand dan United Emirate Arab.

Turut hadir dalam kunker Menhan tersebut diantaranya Effendi Simbolon, Anggota Wantimpres Sidharta Komisaris Suyono Ransum Halal Terpadu  PT Jangkar Nusantara Megah dan pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemhan.

Setelah mengunjungi industri ransum halal JNM, Menhan melanjutkan  kunkernya ke PT PAL dan PT Dok dan Perkapalan Surabaya.

 

Sumber : DMC




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia