Menhan : Peringatan Ke-70 Kemerdekaan RI Jadi Momentum Untuk Teladani Semangat Patriotisme Pejuang
Selasa, 18 Agustus 2015
Jakarta, Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 70 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia harus menjadi momentum bagi seluruh warga Kementerian Pertahanan untuk kembali merenungkan sekaligus meneladani semangat patriotisme, nilai-nilai kebangsaan serta kerja keras yang diwariskan oleh para pejuang kemerdekaan. Nilai-nilai dari pahlawan bangsa tersebut harus menjadi sumber inspirasi dan kekuatan, untuk senantiasa terus mewujudkan cita-cita Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur.
Demikian sambutan tertulis Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang dibaca Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI Ediwan Prabowo, S.IP., saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 70 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Senin (17/8) di Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Jerih payah dan pengorbanan para pejuang bangsa Indonesia untuk merebut dan memproklamirkan kemerdekaan, merupakan suatu sikap yang patut untuk diteladani. Bermodalkan semangat juang pantang menyerah, rela berkorban dan mempunyai rasa senasib sepenanggungan, mereka melakukan perjuangan yang penuh dengan heroisme meskipun harta, benda, bahkan nyawa sekalipun sebagai taruhannya.
Lebih lanjut Menhan mengatakan, perayaan hari kemerdekaan merupakan refleksi terhadap perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Sejumlah tantangan dan ujian dalam pembangunan bangsa, telah dilalui bersama. Masih ada beberapa permasalahan yang belum selesai, tetapi harus diakui banyak keberhasilan pembangunan yang telah dicapai oleh bangsa Indonesia selama kurun waktu kemerdekaan ini.
Keberhasilan ini memerlukan proses dan kerja keras seluruh elemen rakyat Indonesia. Hanya melalui kerja keras, Indonesia akan dapat berdiri kokoh untuk selama-lamanya dan mampu mewujudkan semua cita-cita mulia yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Pencapaian ini harus pula mengedepankan jiwa, semangat, nilai, patriotisme yang telah diwariskan para pejuang terdahulu, sehingga ke depan Indonesia benar-benar lebih aman dan damai, lebih adil dan demokratis, lebih sejahtera dan terus kuat dalam persatuan dan kesatuan bangsa.
Menhan mengatakan bahwa Tema Nasional peringatan Hari Ulang Tahun Ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2015 ini adalah “Ayo Kerja”. Tema ini sangat relevan dan sejalan dengan program Kabinet Kerja dan Gerakan Nasional Ayo Kerja 70 Tahun Indonesia Merdeka.
Menurut Menhan, tema nasional Ayo Kerja, sesungguhnya adalah perwujudan praktis dari gerakan revolusi berpikir, revolusi pola pikir, revolusi karakter, dan revolusi mental. Para penyelenggara negara harus memiliki tanggung jawab konstitusional dan memiliki moral untuk bekerja jujur, tanpa pamrih, serta melayani masyarakat dengan ikhlas.
Sejalan dengan tema Ayo Kerja, Menhan lebih lanjut menekankan kepadaseluruh jajaran Kemhan untuk terus melaksanakan upaya-upaya inovasi dan langkah-langkah konkrit untuk peningkatan penyelenggaraan pertahanan negara baik dari aspek kebijakan maupun implementasi di lapangan.
Segenap jajaran Kemhan hendaknya bekerja dan bekerja terus sesuai dengan program yang sudah ditentukan. Kemhan terus berupaya maksimal untuk memastikan penyelenggaraan pertahanan negara berjalan optimal. Penguatan penyelenggaraan pertahanan negara dilaksanakan melalui penanaman kesadaran bela negara, modernisasi Alutsista, pembangunan wilayah perbatasan serta mempersiapkan setiap warga negara dalam menghadapi ancaman nyata.
Mengakhiri sambutannya, Menhan mengajak kepada seluruh jajaran Kemhan untuk menjadikan peringatan Peringatan HUT Ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai momentum untuk memperbaharui dan meningkatkan komitmen pengabdian pada bangsa dan negara. Komitmen tersebut ditunjukan melalui peningkatan disiplin dan profesionalisme serta budaya kerja yang lebih pro aktif dan berdaya guna.
Bersamaan pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kemhan ini, juga dilaksanakan penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun bagi PNS Kementerian Pertahanan. Selain itu, Kemhan jugamelepas18 orang Pegawai Kemhan yang memasuki masa purna tugas, terdiri dari 15 orang TNI dan 3 orang PNS dimana 2 orang diantaranya telah meninggal dunia.
Sumber : DMC
