KOTA ST PETERSBURG

Senin, 3 Desember 2012

imagesSaint Petersburg adalah sebuah kota di sebelah utara Rusia. Pada tahun 1914-1924, kota ini disebut Petrograd, dan antara tahun 1924-1991 disebut Leningrad. Negara yang memiliki 4.661.219 jiwa (2002) ini memiliki nilai sejarah dan seni yang sangat indah dan terkenal sejak berabad-abad yang lalu, serta masih terawat.

Kota yang didirikan oleh Tsar Peter Agung (Peter I) pada tahun 1703 ini memiliki fenomena alam yang menarik mata dari seluruh penjuru dunia. Bukan gerhana bulan maupun jatuhnya meteor, namun sesuatu yang dinamakan “Beliye Nochi” atau “Malam Putih”. Kejadian alam ini sering terjadi di kota yang memiliki julukan “Venesia Utara” (Северная

Beliye Nochi (malam putih) merupakan sebuah malam yang terang, matahari akan terus menemani bumi pada saat itu, sekitar tanggal  11 Juni – 2 Juli. Pada saat itu panasnya matahari dapat dinikmati hingga 18 jam 45 menit. Suasana di Petersburg akan sangat ramai dipadati oleh warga Rusia yang memadati Jalan Nevsky. Banyak dari mereka yang akan mengenakan celana pendek dan berkaos tipis menandakan bahwa mereka sadar tentang matahari yang akan muncul seharian.

Sejak siang hari masyarakat Rusia di sana meggelar berbagai macam kegiatan untuk mengisi siang panjangnya itu yaitu diselenggarakanya festival musim panas seperti musik, opera, tarian dari para komposer terkenal, pertunjukkan balet, teater kecil dan sebagainya. Di pinggir sungai, masyarakat mencopot pakaian mereka dan berjemur seolah-olah berada di pantai dan di jalan besar banyak toko mulai tutup, mereka tidak menghiraukan betapa banyaknya pembeli saat itu karena mereka juga ingin menikmati kejadian alam tersebut.

Malam putih yang terjadi di St. Petersburg di karenakan letak geografisnya berada paling utara yaitu 59 derajat 57’ Lintang Utara. Letaknya di lintang atas dimana saat itu matahari tidak cukup turun dibawah horizon sehingga sulit membedakan dengan keadaan di siang hari. 

Selama siang yang panjang itu aktivitas tak pernah berhenti, seakan hari itu tak akan pernah berakhir. Masyarakat Rusia menghabiskan waktu mereka bersama kerabat maupun keluarga. Malam putih yang terjadi di St. Petersburg lebih terasa di bandingkan di Moskwa, karena garis lintang utaranya yang lebih tinggi, hingga malam putihnya menjadi lebih panjang.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia