Seifuku [Seragam Sekolah di Jepang]

Selasa, 8 Januari 2013

set 4Seifuku adalah sebutan bagi seragam sekolah di Jepang. Serafuku atau seifuku yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan sailor sefuku karena populernya film animasi sailormoon yang berpakaian seifuku adalah salah satu ikon pop kultur di Jepang. Mereka yang sering menonton film kartun Jepang atau anime dan pembaca komik Jepang atau manga pasti kenal dengan seragam ini.

Kemeja putih dengan dasi khas pelaut serta rok berlepitnya, membuat seifuku terlihat sangat menarik dan manis. Bahkan saking terkenalnya, seifuku telah menjadi inspirasi penting bagi para desainer di seluruh dunia.

Ini sejarahnya : Berawal dari Elizabeth Lee, yang diyakini sebagai orang yang pertama kali memperkenalkan seragam sekolah Sailor di Jepang pada tahun 1921. Elizabeth Lee adalah Kepala Sekolah Fukuoka Jo Gakuin. Sebelumnya, Elizabeth menghabiskan sekolahnya di Inggris, tempat dimana ‘asal’ seragam Sailor. Sailor uniform merupakan seragam yang digunakan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris pada saat itu.

Pada awal 1900-an, di Eropa sedang booming mode pakaian seragam Sailor. Seragam Sailor ini pertama kali diperkenalkan pada abad ke-17 di Eropa, tepatnya pada 1628 saat seragam model Sailor ini menjadi seragam resmi dari Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Salah seorang yang berjasa mempopulerkan seragam Sailor di Eropa adalah Pangeran Edward VII dari Inggris. Sebuah lukisan yang menampilkan sosoknya dalam pakaian sailor saat berusia 5 tahun, yang dianggap banyak orang pada masa itu begitu mempesona, membuat popularitas seragam sailor berkembang di antara anak-anak dan kaum muda di Eropa.

Saat pengaruh Sailor Seifuku masuk ke Jepang, saat itu Jepang tengah berada pada era restorasi Meiji, masa-masa dimana pengaruh dunia Barat sangat deras masuk ke Jepang dan demokrasi sedang berkembang pesat. Eksistensi kaum wanita mulai diakui dan mereka sudah tidak sungkan lagi untuk meninggalkan tradisi lama, salah satunya adalah meninggalkan tradisi fashion lama, yaitu untuk selalu berpakaian kimono. Hal ini yang membuat sailor seifuku menjadi begitu populer di kalangan wanita, terutama kalangan pelajar hingga sekolah-sekolah saat itu menggunakan desain sailor sebagai seragam sekolahnya.

Setiap sekolah mempunyai desain seragam sailor yang berbeda-beda. Hal ini ternyata, disadari atau tidak oleh pihak sekolah, menjadi daya tarik bagi para calon siswa. Bahkan tidak sedikit siswa yang mendaftar di sebuah sekolah hanya karena seragam sailornya yang keren.

Sedikit penjelasan mengenai seifuku yang sangat-sangat mini : Sebenarnya rok seifuku itu memiliki standar di bawah lutut. Kemudian entah pemikiran dari mana beberapa sekolah menaikkan rok itu beberapa senti di atas lutut, dan ini berhasil menurunkan tingkat ketidakhadiran siswa/siswi yang nakal karena membolos.

Alasan lainnya adalah keinginan siswi untuk bergaya dan menarik hati lawan jenis. Sebenarnya dibeberapa sekolah dijepang saat ini, siswi-siswi yang mengenakan rok diatas lutut tidak diperbolehkan. Mereka “kucing-kucingan” dengan penjaga sekolah, karena sejak diberlakukannya rok dibawah lutut dibeberapa sekolah di Jepang sejak 2009 lalu. Sedikit demi sedikit sekolah-sekolah mulai memberlakukan sistem ini.

Kontributor: Subpok Jepang/Zaenal A.

 




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia