Raja Sejong dan Hunminjeongeum

Kamis, 11 April 2013

420px-Statue Sejong le Grand????? ????

Dari sekian banyak raja yang memimpin Semenanjung Korea yang berasal dari beberapa dinasti, “Raja Agung Sejong (????)” merupakan seorang raja yang paling di hormati oleh bangsa Korea. Raja Agung Sejong (????) berasal dari dinasti Joseon dan merupakan raja yang ke-empat.

Raja Agung Sejong (????) adalah raja yang mencintai rakyat dan sangat memperhatikan kelangsungan negara dan kesejahteraan rakyat. Yang mulia raja juga meninggalkan banyak pencapaian dalam musik dan ilmu pengetahuan. Salah satu warisan Raja Agung Sejong (????) adalah Hunminjeongeum (????) atau yang kemudian di kenal sebagai Hangeul.

Selama berabad-abad rakyat jelata Semenanjung Korea mengalami kesulitan dalam membaca bahkan banyak diantara mereka buta huruf. Pada saat itu huruf yang digunakan adalah huruf Cina yang disebut Hanja yang hanya dipelajari oleh kaum bangsawan. Belajar Hanja dan menggunakan huruf-hurufnya bukanlah hal yang mudah bagi rakyat. Untuk mengatasi hal tersebut, raja Sejong membuat huruf yang mudah dipelajari dan mudah digunakan untuk rakyatnya yang disebut kemudian disebut Hangeul.

Hunminjeongeum (????) dibuat pada tahun 1443 dan disebarluaskan pada tahun 1446. Hunminjeongeum mempunyai arti ‘suara yang benar yang diajarkan untuk rakyat’. Dengan penemuan Hunminjeongeum, orang-orang dapat menuliskan pikirannya sendiri melalui tulisan dan dapat membaca dengan mudah. Hasilnya lebih banyak orang dapat menerima ilmu pengetahuan dan informasi yang sebelumnya dimonopoli sebagian orang yang mempunyai kelas ilmu pengetahuan. Sebelum dibuat Hunminjeongeum (????), semua buku dan tulisan menggunakan Hanja, dan hanya sebagian orang yang mengetahui dan memahami isinya. Setelah dibuat Hunminjeongeum (????), buku dan tulisan ditulis dalam Hunminjeongeum (????) yang mudah. Berkat Hangeul, orang Korea dapat membaca dan menulis tulisan dengan mudah dan dapat hidup semakin nyaman.

Raja Sejong yang begitu cinta rakyatnya dan membuat huruf yang luar biasa masih menerima penghormatan hingga sekarang. Di Korea tanggal 9 Oktober ditetapkan sebagai “Hari Hangeul (???) untuk memuliakan keagungan Hangeul dan pencapaian Raja Sejong. Rakyat Korea memperingatinya dengan mengadakan berbagai acara seperti, pesta peringatan mengenang pembuatan Hangeul, perlombaan menulis essay, lomba pidato orang asing dan sebagainya.

Kontributor: Penata Mardiana, S.Pd., M.A./Subpok Korea




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia