Pembukaan English For Peacekeepers ke-12.

Senin, 2 Juni 2014

DSC 0080Dokinfo. Senin, 2/6 Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Laksma TNI Ir. Paruntungan Girsang, M.Sc., M.A. selaku inspektur upacara, mewakili Kabadiklat Kemhan telah resmi membuka Kursus Intensif Bahasa Inggris (KIBI) bagi pasukan pemelihara perdamaian PBB (English For Peacekeepers) ke-12 T.A. 2014 bertempat di Aula Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Jl. Jati No. 1 Pondok Labu Jakarta Selatan.

 

Sebagai salah satu unsur pelaksana teknis Badiklat Kemhan dalam bidang pendidikan dan pelatihan bahasa, Pusdiklat Bahasa senantiasa berupaya untuk mendukung sasaran Grand Strategy Kementerian Pertahanan yaitu meningkatkan kualitas personel pertahanan.

Salah satu upaya diantaranya ialah melalui    peningkatan kompetensi dibidang penguasaan bahasa Inggris baik di Pusdiklat Bahasa maupun di beberapa lembaga pendidikan TNI yang ada di Indonesia.

Kursus Intensif Bahasa Inggris bagi Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB (English For Peacekeepers) ke-12 akan berlangsung selama lebih kurang delapan minggu. Waktu delapan minggu untuk meningkatkan keterampilan    berbahasa   Inggris  khususnya  bagi yang kemampuan berbahasa Inggrisnya masih relatif rendah, tentunya hal ini menjadi tantangan yang sangat berat. Oleh karena itu saya berharap agar saudara sekalian betul-betul memanfaatkan waktu yang singkat tersebut dengan seefektif mungkin untuk mengasah keterampilan berbahasa Inggris,  sehingga pada akhir pendidikan nanti keterampilan berbahasa Inggris saudara dapat meningkat secara signifikan.


Seperti sudah diketahui bersama bahwa, tugas sebagai Peacekeepers, military staff atau military observer tidaklah ringan. Para anggota tidak akan bertugas dengan sesama anggota staf militer atau military observer dari Indonesia di Pos yang sama. Oleh karena itu anggota harus mampu berkoordinasi dengan kontingen, staf militer dan para pejabat PBB dari negara-negara lain. 

Agar mampu melaksanakan tugas-tugas tersebut dengan baik, maka milikilah keterampilan berbahasa Inggris yang memadai sebagai sarana komunikasi baik lisan maupun tulisan. Oleh karena itu, anggota harus mampu membaca dan memahami pertelaan tugas yang tertera dalam Standard Operating Procedure.

Selain kemampuan berbahasa Inggris, yang tak kalah pentingnya untuk dipahami adalah budaya, karena untuk dapat menggunakan bahasa Inggris dengan baik dan benar kita harus mengenal budaya penuturnya. Bahkan lebih sulit lagi karena saudara akan bekerja sama dengan

Mengakhiri sambutannya Kabadiklat Kemhan mengucapkan selamat datang dan selamat atas keberhasilannya terpilih sebagai peserta Kursus dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas partisipasi, kontribusi, serta kesediaanya bekerjasama dalam penyelenggaraan Kursus yang dibuka pada hari ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan yang terbaik bagi kita semua untuk melanjutkan pengabdian kita kepada Bangsa dan Negara yang kita cintai.




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia